Network
INDOBALINEWS - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati 'Cok Ace' menginformasikan bahwa Provinsi Bali tetap mendapat perhatian khusus dalam penanganan Covid-19 dari Pemerintah Pusat.
Hal ini terlihat dari adanya prioritas dalam distribusi vaksin. Dan Bali dengan arahan serta ijin Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI akan menetapkan Free Covid Corridor yaitu penetapan Zona Hijau Covid-19 pada 3 wilayah.
"Ketiga wilayah tersebut adalah Ubud Kabupaten Gianyar, ITDC Nusa Dua Kabupaten Badung dan Sanur Kota Denpasar," ujar Gubernur Koster yang didampingi Wagub Cok Ace, dan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra di Gedung Gajah, Jayasabha Denpasar Selasa 9 Maret 2021.
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bali Mencapai 36.135 Orang, Update Selasa 9 Maret 2021
Saat acara itu turut mendampingi Gubernur, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Kasrem 163/Wirasatya Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Widana, Koster juga membacakan Surat Edaran (SE) Nomor 06 Tahun 2021.
SE tersebut tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Baca Juga: Cek Poin Poin Kelonggaran Aturan Perpanjangan PPKM Mikro di Bali 9-22 Maret 2021
Dengan menggunakan baju berbahan Kain Tenun Endek Bali, lebih lanjut Gubernur Koster dihadapan awak media menjelaskan Free Covid-19 Corridor merupakan pola baru dalam penanganan perjalanan wisata aman Covid-19.
Yaitu dengan membentuk zona Sehat yang terbebas dari Covid-19 melalui program vaksinasi menyeluruh terhadap orang yang tinggal dan beraktivitas pada Zona atau Kawasan tersebut.
