Update Gempa Malang : Warga Jangan Panik, Kaleng Bisa Jadi Alarm Awal

- 12 April 2021, 07:12 WIB
Relawan membantu warga menyelamatkan barang di sebuah rumah yang hancur akibat gempa di Majangtengah, Malang, Jawa Timur.
Relawan membantu warga menyelamatkan barang di sebuah rumah yang hancur akibat gempa di Majangtengah, Malang, Jawa Timur. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa/ANTARA

Baca Juga: Kehabisan Uang Selama Pandemi, Bule Uzbekistan Jadi PSK di Bali

"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan dibangun oleh masyarakat itu sendiri. Kepemimpinan Perangkat daerah harus bisa mengajak warga untuk lebih siap menghadapi risiko yang akan terjadi," ujar Doni Monardo seperti yang dikutip indobalinews.com dari lama web resmi bnpb.go.id Minggu 11 April 2021.

Rombongan terlebih dahulu mengujungi Posko Utama di Kantor Kecamatan Ampel Gading untuk memastikan bahwa proses penanganan berjalan dengan baik. Dalam arahannya, Doni menyampaikan duka yang mendalam bagi warga yang terkena dampak Gempabumi Selatan Malang. Disamping itu, BNPB akan memberikan dana stimulan bagi warga yang rumahnya rusak dengan kategori Rusak Ringan (RR) sebesar 10 juta, Rusak Sedang (RS) sebesar 25 juta, dan Rusak Berat (RB) sebesar 50 juta.

Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos

Untuk mempercepat proses perbaikan BNPB meminta kepada perangkat daerah setempat untuk melakukan pendataan dan melaporkan sesuai dengan data yang benar.

"Rumah warga yang Rusak Ringan dan Rusak Sedang bisa dilakukan perbaikan dengan cara pemerintah daerah memberikan usulan kepada BNPB dengan nama dan alamat yang akurat," kata Doni didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang Sanusi. 

Sedangkan bagi warga yang mengalami rusak berat, akan dikoordinasikan dengan Kementrian PUPR untuk mempercepat proses perbaikan.***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah