Menelusuri Jejak KH Kholil Bangkalan yang Lahirkan Banyak Ulama Besar di Indonesia

- 2 Mei 2021, 13:22 WIB
KH Kholil Bangkalan
KH Kholil Bangkalan /Tangkapan layar youtube

INDOBALINEWS - Pulau Madura banyak melahirkan ulama dan tokoh besar sejak dahulu hingga sekarang. Salah satu ulama sepuh yang disegani dan terpatri dalam hati umat muslim di Madura dan Indonesia umumnya adalah KH Kholil Bangkalan.

Dikutip dari Indonesia Mengaji di Facebook, ulama kharismatik ini lahir Selasa 11 Jumadil Akhir 1235 H atau 27 Januari 1820 M.

Ulama yang disapa akrab Mbah Kholi ini, terlahir dari keluarga ulama' Ayahnya, KH. Abdul Lathif, mempunyai pertalian darah dengan Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Mencari Lailatul Qadr di Malam Ganjil 10 Terakhir Bulan Ramadan

Abdul Latif seorang Kyai Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan ,

Ayah Abdul Lathif adalah Kyai Hamim, Anak dari Kyai Abdul Karim, merupakan anak dari Kyai Muharram bin Kyai Asror Karomah bin Kyai Abdullah bin Sayyid Sulaiman.
 
Sayyid Sulaiman adalah cucu Sunan Gunung Jati. Maka tak salah kalau KH. Abdul Lathif mendambakan anaknya kelak bisa mengikuti jejak Sunan Gunung Jati karena memang dia masih terhitung keturunannya. Pada tahun 1276 H/1859 M,

Baca Juga: Tim Mahasiswa UGM Juarai Kompetisi Bisnis Digelar Rotterdam School of Management Belanda

Dalam perjalanan keilmuannya, Mbah Kholil Belajar di Mekkah.  Di Kota Suci itu, Mbah Kholil belajar dengan Syeikh Nawawi  Al-Bantani (Guru Ulama Indonesia dari Banten).

Diantara gurunya di Mekkah ialah Syeikh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Syeikh Mustafa bin Muhammad Al-Afifi Al-Makki, Syeikh Abdul Hamid bin Mahmud Asy-Syarwani.

Kemudian,  beberapa sanad hadits yang musalsal diterima dari Syeikh Nawawi Al-Bantani dan Abdul Ghani bin Subuh bin Ismail Al-Bimawi (Bima, Sumbawa).

Baca Juga: May Day saat Pandemi, KSPSI dan KSPI Batalkan Aksi Besar Besaran Turun ke Jalan

Dari ilmu dan didikan Mbah Kholil, kemudian banyak melahirkan kyai dan ulama mumpuni yang berjasa besar bagi perkembangan Islam di Nusantara terlebih bagi kaum nadhiyin atau warga Nahdlhotul Ulama (NU).

Kyai dan ulama-ulama besar santri Mbah Kholil, kemudian banyak cukup  menonjol dalam sejarah perkembangan  agama Islam dan bangsa Indonesia

Para kyai ulama besar itu adalah KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, dan pengasas Nahdlatul Ulama/NU),  KH. Abdul Wahab Chasbullah (pendiri Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang).

Baca Juga: Klungkung Kembangkan Desa Bakas Menjadi Wisata Spiritual di Bali

Juga,  KH. Bisri Syansuri (pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang), KH. Ma’shum (pendiri Pondok Pesantren Lasem, Rembang, adalah ayahanda KH. Ali Ma’shum), KH. Bisri Mustofa (pendiri Pondok Pesantren Rembang), dan  KH. As’ad Syamsul `Arifin (pengasuh  Pondok Pesantren Asembagus, Situbondo).

Begitu besar jasa Mbah Kholil dalam menyebarkan ilmu agama Islam di seluruh persada nusantara.

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x