25 Persen ASN di Tujuh Kementerian Ini Wajib Work From Bali hingga Akhir 2021

- 29 Mei 2021, 11:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah mengawali bekerja dari Bali. Tampak Sandiaga saat beraktivitas di ruang kerjanya, di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua, Kamis 27 Mei 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah mengawali bekerja dari Bali. Tampak Sandiaga saat beraktivitas di ruang kerjanya, di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua, Kamis 27 Mei 2021. /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

Menurut Vinsensius Jemadu kebijakan pemerintah ini bakal mendorong pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Pasalnya, dengan 25 persen ASN bekerja di Bali secara otomatis akan mendongkrak okupansi hotel di wilayah tersebut.

"Lagi pula, kalau memang benar biaya akomodasi dihitung bulanan, katakanlah Rp3 juta atau Rp4 juta per bulan, satu kamar untuk akomodasi di Bali, saya kira itu bisa dibuat sedemikian rupa sehingga ASN itu secara bergantian, secara bergelombang sampai dengan akhir tahun melakukan Work From Bali," kata Vinsensius Jemadu.***

 

 

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah