Network
INDOBALINEWS - Rohim, seorang pemancing yang telah empat hari hilang dan dicari setelah terjatuh dari tebing Water Blow Nusa Dua ke laut akhirnya pada Rabu 2 Juni 2021 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang dikabarkan hilang saat memancing di tebing Water Blow Nusa Dua Bali pada Minggu 30 Mei 2021 akhirnya ditemukan dan jenasahnya terlihat terapung-apung di dekat bibir pantai berjarak sekitar 10 meter.
"Tim Balawista melihat tubuh korban dan segera menghubungi Basarnas yang saat itu melakukan penyisiran darat," ungkap Anak Agung Alit Supartana, S.Pd., Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Rabu 2 Juni 2021.
Baca Juga: Waspada, Tembakau Sintetis dari Home Industry Dijual Lewat Medsos
Ia juga menjelaskan posisi penemuan tepatnya di pantai depan Hotel Grand Hyatt Nusadua, kurang lebih 600 meter arah barat daya lokasi kejadian sekitar pukul 13.25 Wita. Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Sanglah dengan menggunakan ambulance BTDC.
Sebelumnya tim SAR gabungam telah melakukan operasi SAR selama empat hari sejak Rohim 40 tahun, warga asal Dusun Nganjuk, Karangsari, Banyuwangi, dilaporkan terseret ombak saat memancing.
Baca Juga: Geger Suara Ledakan di Jimbaran, 2 WNA Prancis dan Inggris Jadi Korban Diduga Dari Tabung Gas
Pagi tadi, Rabu 2 Junin2021 pencarian telah dilakukan dengan menurunkan RIB (Rigit Inflatable Boat) dari Pelabuhan Benoa. "Ketika shorty kedua mulai melakukan pencarian, diperoleh informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polairud Polda Bali, Lanal Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, Security BTDC, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.
