Pidato Presiden Jokowi: Rakyat Menunggu Gebrakan Extraordinary Penanggulangan Covid, Kata Pengamat

- 16 Agustus 2021, 07:41 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato di sebuah acara beberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi saat berpidato di sebuah acara beberapa waktu lalu. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

INDOBALINEWS - MPR, DPR, dan DPD RI melaksanakan Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN 2022 pada Senin 16 Agustus 2021 menjelang Hari Kemerdakaan RI yang ke-76.

Salah satu yang paling ditungg adalah pidato presiden Jokowi yang jadi kedua kalinya di masa pandemi. Menurut pengamat politik dari Nation State Institute (NSI) Indonesia Yandi Hermawandi itulah yang diharap rakyat. 

Bahwa rakyat menunggu gebrakan-gebrakan extraordinary pemerintah dalam penanggulangan COVID-19. Yandi Hermawandi berharap pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo nanti berisi komitmen presiden untuk fokus pada penanganan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ini Daerah Berpotensi Bencana Banjir Bandang 5 Hari ke Depan Hingga 20 Agustus 2021

"Fokus pada kesehatan masyarakat dari pandemi ini menjadi agenda utama. Rakyat menunggu gebrakan-gebrakan extraordinary pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 ini," kata Yandi ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Senin 16 Agustus 2021, seperti yang dilansir dari Antara.

Lebih jauh, Yandi mengatakan sidang kali ini adalah tahun yang kedua di masa pandemi, jika memperhatikan isi pidato presiden di sidang MPR tahun lalu, tentu belum melihat realisasi 'lompatan-lompatan besar' presiden atau pemerintah terkait pandemi ini baik dari segi penanganan kesehatan maupun dampak ekonominya.

Baca Juga: Ada Peningkatan Kasus: Pasien Isoman Dijemput untuk Jalani Isoter di Gianyar untuk Tekan Kluster Keluarga

Ia juga berharap Presiden harus segera melakukan hal-hal yang extraordinary, mengingat kekuatan politik presiden masih sangat kuat di parlemen. "Jadi tak ada alasan lagi untuk tidak berbuat yang extraordinary tadi," ujar Yandi.

Prioritas lain adalah soal ekonomi. Butuh strategi-strategi yang tak biasa dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi ini, katanya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x