Kasus Positif Covid Masih TInggi: 30% BerKTP Luar Denpasar

- 11 Agustus 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela

INDOBALINEWS - Di Bali, untuk kasus positif Covid-19 masih didominasi oleh Denpasar. Bahkan kasus di Kota Denpasar jauh melampaui kasus positif Covid-19 di kabupaten lain di Bali.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan penyumbang kasus positif tak hanya penduduk yang ber-KTP Denpasar. Akan tetapi banyak juga yang ber-KTP luar Denpasar.
 
Dewa Rai menyebut, 30 hingga 38 persen kasus positif harian disumbang oleh penduduk ber-KTP non Denpasar.

Baca Juga: Ibu Menyusui dan Wanita Hamil Boleh Kok Divaksin, Asalkan
 
“Kasus di Denpasar memang masih tinggi, namun tidak semua penduduk ber-KTP Denpasar. Rata-rata dalam sehari 30 sampai 38 persen merupakan penduduk KTP non Denpasar,” kata Dewa Rai, Rabu 11 Agustus 2021.
 
Dikatakan juga oleh Dewa Rai bahwa tingginya kasus ini juga tidak terlepas dari posisi Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan, maupun perekonomian di Bali.
  Sehingga Denpasar menjadi Kota heterogen dan banyak warga luar Denpasar bahkan luar Bali yang beraktivitas di Denpasar.

Baca Juga: Wanted Harun Masiku: Polri Intensifkan Komunikasi dengan Negara Lain
 
“Walaupun mereka tidak ber-KTP Denpasar, Pemkot tetap memberikan pelayanan dan tidak membeda-bedakan mereka.

Kami tetap berikan pelayanan, fasilitasi tempat isolasi terpusat maupun berikan konsumsi bagi yang isolasi mandiri,” katanya. Dewa Rai menyebut, hingga saat ini masih ada OTG-GR yang melakukan isolasi mandiri.
 
“Di Denpasar sendiri masih lebih dari 1000-an OTG-GR yang melakukan isolasi mandiri, tapi itu untuk kasus yang lama, yang 5 harian,” katanya.

Baca Juga: Rumah akan Dilelang Paksa BLBI, Hartono Mencari Keadilan dan Perlindungan OJK
 
Namun menurutnya, mereka tetap difasilitasi konsumsi dua kali sehari dari Pemkot Denpasar yang disalurkan melalui Satgas Gotong Royong Banjar. Sementara itu, untuk kasus baru, Dewa Rai mengatakan pihaknya langsung melakukan isolasi terpusat.
 
“Yang baru-baru terkonfirmasi positif langsung kami lakukan isolasi terpusat dan kami pisahkan dari komunitasnya dan keluarganya agar tidak terjadi penularan lagi,” katanya.***
 
 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x