Program MBKM ISI Denpasar Diapresiasi, Plt Dirjen Dikti: Jadi Fondasi Ekonomi Kreatif dan Inovasi

- 10 Oktober 2021, 21:32 WIB
Foto bersama seusai acara Pangurip MBKM ISI Denpasar, Jumat 8 Oktober 2021.
Foto bersama seusai acara Pangurip MBKM ISI Denpasar, Jumat 8 Oktober 2021. /Dok. ISI Denpasar

MBKM di luar Institut dilaksanakan paling sedikit 17 minggu dengan penyesuaian SKS secara terstruktur, melingkupi  komponen: studi kasus, promosi-pemasaran digital, workshop, seminar, literasi, dan reka, cipta, kaji, kelola untuk MBKM di luar Institut Semester VI.

“Pada Semester VII penguatan kompetensi mahasiswa dimatangkan dengan komponen: riset dasar, tata kelola ekosistem, literasi digital, skripsi, dan diseminasi,” ujarnya.

Baca Juga: Partai Pelopor Berganti Nama Menjadi Partai Perkasa, Siap Ikut Pemilu 2024

Pendiri Museum ARMA Anak Agung Gde Rai mengatakan siap bekerja sama secara total melalui program MBKM ISI Denpasar ini.

“Kami memiliki koleksi karya seni, berikut event apresiasi yang berkelanjutan, hendaknya menjadi ruang riset atau penelitian yang mendalam bagi institusi pendidikan tinggi seperti ISI Denpasar,” tuiturnya.

Kata dia sesungguhnya model kolaborasi ini boleh dikata agak terlambat, karena pihaknya telah bekerja sama justru dengan berbagai perguruan tinggi dan komunitas kreatif di berbagai negara.

“Saya mengapresiasi langkah Rektor ISI Denpasar yang secara konsisten dan menyeluruh menyelenggarakan MBKM ini,” ujar Agung rai yang juga Ketua Himusba Bali itu.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah