Nahdlatul Ulama Akan Buka Kantor di Ibu Kota Negara, Gus Yahya: Pak Bupati Sudah Siapkan Lokasinya

- 30 Januari 2022, 14:45 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) menunjukkan piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) menunjukkan piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN). /NU.or.id/Syaifullah

INDOBALINEWS – Respons cepat dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pascapenetapan UU Ibu Kota Negara.

PBNU bakal membuka kantor di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Rencana tersebut dituangkan dalam piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara baru, Nusantara.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Destinasi Wisata Gua Batu Cermin, Sandiaga Uno Janjikan Pendampingan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menandatangani piagam tersebut dalam suatu acara istighatsah di Masjid Syaikhona Cholil Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 30 Januari 2022.

KH Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya melakukan penandatanganan piagam didampingi Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa, Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU H Mardani Maming, dan Ketua PCNU Penajam Paser Utara KH A Syamsul Hadi.

Kata Gus Yahya warga Penajam Paser Utara saat ini tengah berbahagia karena telah ditetapkan sebagai daerah ibu kota negara yang baru.

Baca Juga: Persib vs Persikabo 1:0, Robert Alberts Puji Anak Asuhnya Kerja Keras dan Tampil Menawan

"Mumpung belum jadi ibu kota yang padat, PBNU mohon izin untuk ikut menempati ibu kota negara. Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin, Pak Bupati sudah menyiapkan (tempat) agar ketika nanti sudah resmi menjadi ibu kota negara, di situ akan berdiri Kantor PBNU," kata Gus Yahya.   

Ia menyebut kehidupan masyarakat di Penajam Paser Utara, terutama di Kecamatan Sepaku sudah jauh lebih mudah dan baik daripada 17 tahun silam.

Ketika berkunjung ke Penajam Paser pada 2004, Gus Yahya mengatakan kondisi kehidupan yang masih sangat memprihatinkan, jalanan masih berlmpur.

"Kehidupan yang lebih baik, mudah, nyaman, dikaruniakan oleh Allah kepada kira karena ada sebabnya. Jangan sampai kita hilangkan sebab ini supaya Allah tidak menghilangkan nikmat kita. Mari kita syukuri," ungkapnya.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Gol Tunggal Kakang Rudianto Antar Keunggulan Persib Melawan Persikabo 1:0

"Kita berdoa semoga sekian banyak hal yang semua datang karena barokah Allah akan terus menjadi barokah yang tidak putus-putus untuk umat Islam, bangsa Indonesia, dan masa depan kemanusiaan yang lebih mulia," tuturnya.

Seusai acara penandatanganan piagam, ia dan rombongan PBNU mengunjungi tugu titik nol IKN, di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Agenda tersebut merupakan rangkaian dari Pengukuhan PBNU masa khidmah 2022-2027 yang akan dilakukan di Gedung Dome, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin 31 Januari 2022) bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU berdasarkan kalender Masehi.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x