Putri Gus Dur Tak Sepakat dengan Oki Setiana Dewi yang Terkesan Menutupi KDRT

- 3 Februari 2022, 20:37 WIB
Alissa Wahid
Alissa Wahid //Instagram/@alissa_wahid

INDOBALINEWS – Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid tak sepakat dengan ustazah Oki Setiana Dewi yang dalam ceramahnya memberikan contoh seolah menyembunyikan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Oki menjadi perbincangan di jagat media sosial setelah potongan video ceramahnya yang dinilai terkesan 'memaklumi' tindakan KDRT.

Alissa Wahid yang juga putri Gus Dur ini menegaskan kekerasan suami terhadap istri tidak pantas ditutupi.

Baca Juga: Pelestarian Kain Tenun Endek Bali Perlu Tindakan Nyata

"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," kata Alissa, dikutip dari PMJNews, Kamis 3 Februari 2022.

"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," lanjut Alissa.

Ia menyebut Islam justru mengajarkan agar suami memperlakukan istri dengan baik dan layak. Dia menekankan kekerasan suami terhadap istri tak pantas untuk ditutupi.

Baca Juga: Sore Ini Penerbangan Perdana Jepang ke Bali Tiba di Bandara Ngurah Rai 

"Laki-laki memukul perempuan itu aib, nggak boleh, dosa. Dalam Alquran itu sudah diperintahkan untuk memperlakukan istri, suami itu memperlakukan istri dengan baik, perintahnya begitu 'perlakukanlah istrimu dengan ma'ruf, dengan layak'," jelasnya.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: PMJNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x