Network
INDOBALINEWS - Saat ini kasus covid 19 di sejumlah daerah kembali naik terutama sejak adanya varian baru Omicron merebak.
Sehingga jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri juga kembali meningkat. Untuk iti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga yang tengah menjalani isoman untuk lebih memilih isolasi terpusat (isoter).
Dikatakan Kapolri, isoter bisa mengurangi risiko penyebaran dan fatalitas atau kematian akibat covid 19. Khususnya untuk warta dengan riwayat komorbid agar menjalani perawatan di lokasi isolasi terpusat (isoter).
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Bali Teken Kontrak untuk Tingkatkan Bantuan Hukum di Masyarakat
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau secara langsung lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Pekanbaru, Riau, Kamis 24 Februari 2022.
"Khususnya bagi masyarakat yang memiliki komorbid. Karena memang dokter-dokter dan tenaga kesehatan akan mengikuti setiap hari terkait kondisi kesehatan. Dan ini akan kurangi risiko fatalitas yang terjadi," kata Sigit dalam pernyataan resminya.
Selain yang memiliki riwayat komorbid, Sigit juga menyarankan agar masyarakat yang tidak memiliki sarana dan prasarana penunjang untuk menjalani isolasi mandiri, agar melakukan perawatan di lokasi isoter tersebut.
"Karena memang ada aturan dan standar untuk isolasi mandiri. Dimana harus dipenuhi syaratnya agar tidak terjadi penyebaran. Tentunya ini bisa dilakukan evaluasi atau pengecekan, apakah kemudian fasilitas untuk mandi juga terpisah, kemudian memiliki kamar-kamar yang cukup yang bisa digunakan untuk memisahkan antara yang sakit dan tidak sakit. Kalau memang tidak memiliki syarat-syarat standar tersebut, tentunya saran kita lebih baik dirawat di isoter," ujar Sigit.
