Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia Diyakini Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

- 26 Maret 2022, 09:12 WIB
Arahan Presiden tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua Bali Jumat 25 Maret 2022.
Arahan Presiden tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua Bali Jumat 25 Maret 2022. /Dok Humas Kemenparekraf

"Program ini berorientasi pada pemulihan ekonomi, apalagi kita sudah dua tahun pandemi, kita ingin bangkit, kita ingin membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM dan tercipta lapangan kerja, beragam ide inovatif ini atas arahan dari Presiden untuk menata kebangkitan kita dengan tata kelola dengan ekonomi baru. Bangsa yang besar itu harus mampu menghasilkan karya-karya besar," ujarnya.

Baca Juga: Bali United Pesta Kemenangan, Juara Liga 1 Meski Kalah dari Persebaya

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan, pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat mencapai Rp526 triliun, kemudian pemda mencapai Rp535 triliun, dan BUMN sebesar Rp420 triliun, dengan mengalokasikan 40 persen anggaran barang dan jasa ke produk lokal, maka akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2 persen dan menciptakan 2 juta lapangan kerja.

Kalau anggaran pengadaan barang dan jasa itu digunakan, paling tidak 40 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan membeli barang-barang buatan Indonesia, maka pemerintah dan pemda bisa berkontribusi 2 persen untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Kurang Hati Hati di Jalan, Tabrakan Motor Terjadi di Braban Kuta

“BUMN (kontribusi) 0,4 persen. (Pemerintah Pusat dan Pemda) 1,5-1,7 persen. Nilai ini kan total 2 persen lebih. Tidak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor. Kita diam saja, tetapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM-UKM kita," kata Kepala Negara. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x