KKB Serang Pos Satgas Marinir di Nduga, Hari Ini Jenazah Korban Dievakuasi ke Timika

- 27 Maret 2022, 09:27 WIB
Kelompok kriminal bersenata (KKB) di Papua.
Kelompok kriminal bersenata (KKB) di Papua. /hops.id

 

INDOBALINEWS – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali membuat ulah di Papua.

KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu 26 Maret 2022 sore, melakukan peenyerangan ke Pos Satgas Mupe Yonif Marinir TNI AL di Kware Bawah, di Kampung Traslala, Kenyam, Nduga, Papua.

Serangan menggunakan senjata pelontar granat (GLM) itu mengakibatkan 10 prajurit terluka tembak. Seorang di antaranya yakni Danpos Lettu Iqbal meninggal dan akna dievakuasi ke Timika hari ini.

Baca Juga: Swiss Open 2022: Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie ke Babak Final

Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan kebenaran peristiwa penyerangan tersebut.

"Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban, " kata Pangemanan yang dihubungi melalui telepon seluler.

Kata dia korban meninggal adalah Letnan Iqbal yang menjabat sebagai komandan peleton.

Saat ini Satgas Mupe di Kenyam beranggotakan sekitar 250 prajurit dari Yonif Marinir 3. Namun, yang bertugas di pos tersebut sekitar 30 orang.

Baca Juga: Kasus Pornografi OnlyFans: Setelah Dea Tersangka, Polisi Buru Pelaku Lainnya

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," kata Pangemanan.

Sementara itu, Kapolres Nduga Kompol Budhiarta mengatakan penyerangan dilakukan KKB dari dua arah dan mereka semuanya membawa senjata api.

Bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 KM dari Pos Satgas Mupe, aku Komang yang mengaku sedang bersiaga di Kenyam bersama anggotanya.

Ia menyebut GLM yang dibawa Egianus Kogoya beserta senjata api yang dibawa anggota KKB saat penyerangan merupakan senjata rampasan dan milik TNI.

Baca Juga: James Bond Dibuatkan Batu Nisan di Lokasi Syuting ‘No Time To Die’

Sebelum penyerangan terjadi, masyarakat di sekitar Kenyam sudah mendengar informasi yang menyatakan KKB akan melakukan penyerangan namun tidak diketahui pasti kapan dan kemana.

"Hari ini hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang, " ungkap Komang.

Ditambahkan, saat ini seluruh personel termasuk para korban sudah dievakuasi ke pos kotis yang berjarak sekitar 2,5 km dari TKP.

Menurut Komang jenazah korban akna dievakuasi ke Timika hari ini, Minggu 27 Maret 2022.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x