Gempa Mamuju, 7.650 Warga Mengungsi Korban Luka Sebanyak 17 Orang

- 9 Juni 2022, 18:09 WIB
Dampak gempa di Mamuju yang berpusat di Lepas Pantai, Rabu 08 Juni 2022
Dampak gempa di Mamuju yang berpusat di Lepas Pantai, Rabu 08 Juni 2022 /@DaryonoBMKG/twitter


INDOBALINEWS - Gempa bumi M 5.8 yang berpusat di koordinat 2,77° LS ; 118,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu 8 Juni 2022 siang menyebabkan kerusakan beberapa bangunan.

Selain itu, akibat kejadian itu sebanyak 17 orang terluka dan kurang lebih 7.650 warga Kabupaten Majene mengungsi.

Berdasarkan laporan visual BNPB dari lapangan per Rabu malam pukul 21.50 WIB, para warga mulai mendirikan tenda darurat menggunakan terpal berwana biru dan oranye di beberapa titik tak jauh dari permukiman mereka, di pelataran masjid Deking dan di SMK Kota Tinggi.

Baca Juga: Kebakaran, Ruko Beserta Pajero Senilai Rp500 Juta Ludes Dilalap si Jago Merah

Hal serupa juga dilakukan oleh para warga Kabupaten Mamuju karena khawatir terjadi gempabumi susulan dan potensi ancaman tsunami.

"Pantauan visual dari lapangan ada tiga titik pengungsian warga yakni di Stadion Mamuju, Kantor Bupati Mamuju dan Kantor TVRI Sulawesi Barat di Mamuju. Jumlah warga yang mengungsi sementara ada sebanyak 7.670 jiwa," demikian dalam laporan BNPB yang dikutip Kamis 9 Juni 2022.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, sebanyak 17 warga mengalami luka-luka setelah terkena material reruntuhan bangunan Gedung PKK.

Baca Juga: Hilangkan Kesan Kumuh Kota, Dinas Perkim Lotim Bangun 223 Unit Rumah Gratis untuk Warga

Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, ketika gempabumi terjadi. Saat ini, para warga yang terluka telah telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mamuju.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x