UPT Penanggulangan Kemiskinan di Lotim, Perlu Bersinergi dengan Pendamping PKH

- 1 Agustus 2022, 20:16 WIB
Puncak Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin, 1 Agustus 2022.
Puncak Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin, 1 Agustus 2022. /Habib Indobalinews

INDOBALINEWS - Unit Pengelola Teknis (UPT) yang tersebar di 21 Kecamatan, perlu bersinergi dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Di samping memiliki tugas pokok dan fungsi yang sama, kata Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy, juga mampu meringankan beban tugas di lapangan.

"UPT penanggulangan kemiskinan ini, terbentuk dengan tujuan sosial kemanusiaan," katanya di hadapan Menteri Sosial RI, Trisna Maharani, pada Puncak Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Dana Bidikmisi UMM, Dibagi Berdasarkan Kesepakatan Mahasiswa Terdampak Bencana

Alasan yang paling mendasar terbentuknya UPT ini, katanya, karena masih banyaknya saudara-saudara kita yang terlahir tidak sempurna.

Bahkan, sebut Sukiman, ada juga masyarakat kita yang sudah sakit bertahun-tahun, tetapi tidak mampu berobat.

"Salah satu contohnya, pemisahan bayi kembar Siam kemarin dengan selamat yang operasinya di RSUD Surabaya" katanya.

Menteri Sosial RI, Trisna Maharani, pada Puncak Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin, 1 Agustus 2022.
Menteri Sosial RI, Trisna Maharani, pada Puncak Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin, 1 Agustus 2022. Habib Indobalinews

Baca Juga: Pariwisata Mulai Bangkit, Canna Bali Tawarkan Alternatif 'Escape from Reality'

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x