Ratusan Ribu Vaksin Rabies Dikirim dari Belanda, Hibah WOAH

- 20 September 2022, 07:35 WIB
Vaksin rabies ditanfani petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali
Vaksin rabies ditanfani petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali /Dok humas Bea Cukai Ngurah Rai bali

 

INDOBALINEWS – Sebanyak 200 ribu vaksin rabies dikirim dari Belanda untuk mensukseskan program vaksinasi rabies di Provinsi Bali jelang gelaran KTT G20.

Bantuan atau hibah dari World Organization of Animal Health tersebut tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Senin,19 September 2022.

Penanganan khusus dilakukan terkait keamanan vaksin tersebut sehingga tidak rusak termasuk tetap didalam boks pendingin. Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai,Mira Puspita Dewi, mengatakan pihaknya memahami bahwa vaksin tersebut perlu penanganan khusus agar kandungannya tidak rusak sampai tiba dan disalurkan.

"Kami berikan pelayanan segera/rush handling kepada 200.000 dosis vaksin rabies, dengan demikian barang dapat segera dikeluarkan terlebih dahulu, dan pemenuhan kewajiban kepabeanan dapat diselesaikan setelahnya.” jelas Mira Puspita Dewi.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Dapat Kursi Tunggu Baru dari Privy dan Kemenparekraf

Sebelumnya, atas rencana impor 200.000 dosis vaksin rabies tersebut, Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT telah memberikan Fasilitas Pembebasan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB dan NTT nomor KEP-141/WBC.13/2022 tanggal 29 Agustus 2022.

“Bea Cukai memiliki fungsi fasilitasi, dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.04/2019, atas impor barang hibah oleh Kementerian Pertanian untuk kepentingan umum tersebut dapat diberikan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor, sehingga kami berikan fasilitas tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan kami atas suksesnya presidensi G20.” ungkap Susila Brata, Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT dalam keterangan terpisah.

“Kami berterima kasih kepada Bea Cukai Ngurah Rai dan Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT atas berbagai langkah tanggap yang diberikan sehingga impor 200.000 dosis vaksin rabies pada hari ini berhasil direalisasikan dengan pengeluaran segera serta mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk.” kata I Putu Eka Sentana, S.Pt, MM, Koordinator Substansi Program dan Evaluasi, Balai Besar Veteriner Denpasar mewakili Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. ***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x