Update Gempa Cianjur Hari ke8: Korban Meninggal 323 Orang, 9 Orang Masih Dinyatakan Hilang

- 29 November 2022, 08:04 WIB
Bupati Cianjur saat jumpa pers update gempa Ciabjur hari ke8 Senin 28 November 2022 secara daring.
Bupati Cianjur saat jumpa pers update gempa Ciabjur hari ke8 Senin 28 November 2022 secara daring. /Dok BNPB

INDOBALINEWs - Update Gempa Cianjur hari ke8, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 323 orang 

Sementara itu sebanyaj 9 orang masih dinyatakan hilang dalam dalam proses pencarian Tim SAR Gabungan hingga Selasa 29 November 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman dalam jumpa pers daring dsri Cianjur Senin 28 November 2022 petang.

Baca Juga: Sebanyak 3.175 Nakes Tersebar di 194 Titik Pengungsian Gempa Cianjur

"Data terbaru hingga hari ini, Senin 28 November, korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman.

Sementara itu jumlah korban yang masih dinyatakan hilang dan masih terus dalam proses pencarian hingga hari ini tercatat sembilan korban jiwa.

"Besok (Selasa-red) pencarian diteruskan mudah-mudahan bisa ditemukan," katanya.

Baca Juga: Jelang Bergulirnya BRI Liga 1, Luis Milla Sumringah Pertahanan Persib Bandung Kian Tangguh

Ditambahkan juga oleh Bupati bahwa  korban yang mengalami luka berat yang masih dirawat di rumah sakit ada sebanyak 108 orang.

Sedanfkan korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Jasad Seorang Ayah Ditemukan tengah Memeluk Putrinya di Kedalaman 2 Meter dari Permukaan Tanah

"Pak Bupati akan memegang kendali penuh terkait dengan pelaksanaan tugas di lapangan baik terkait dengan pencarian dan pertolongan terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual Minggu 21 November 2022.

Itu dikarenakan gempa di Kabupaten Cianjur merupakan bencana daerah bukan bencana nasional, sehingga segala penanganan komando di lapangan dan pelaksanaan kegiatan hariannya akan kembali sesuai dengan ketentuan, yakni Bupati menjadi komandan satuan tugas (satgas).

Meski demikian, Suharyanto menuturkan pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x