Ketua KPK: Sejumlah Tokoh Papua Dukung Pengusutan Dugaan Lukas Enembe Terima Gratifikasi

- 14 Januari 2023, 13:53 WIB
Lukas Enembe saat masih menjabat gubernur Papua.
Lukas Enembe saat masih menjabat gubernur Papua. /

INDOBALINEWS - Sejumlah tokoh Papua mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe (LE) sebagai tersangka.

Hal itu dikatakan Ketua KPK Firli Bahuri dalam pernyataan resminya Sabtu 14 Januari 2023.

Menurut Firli sejumlah dukungan tokoh Papua itu sudah dilaporkan kepada KPK.

Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1, PSM Makassar vs PSS Sleman

"Kehadiran KPK, sebagai lembaga penegak hukum negara Republik Indonesia, dalam penanganan kasus korupsi yang menjerat LE mendapatkan dukungan seluruh tokoh masyarakat Papua. Berikut ini adalah sejumlah dukungan yang dilaporkan kepada kami di KPK," kata Firli dilansir dari Antara.

Lebih detil, Firli mengungkapkan, dukungan itu di antaranya dari tokoh adat Kabupaten Tolikara Esap Bogum ya g mengirimkan pesan dukungan melalui lini masa yang mendukung kegiatan KPK dalam penegakan hukum.

Baca Juga: Single Baru Taeyang BIGBANG dan Jimin BTS, 'VIBE' Berjaya di 60 Negara

"Bahwa seluruh Papua kami sangat mengucapkan terima kasih kepada KPK. Harus kita akui, kita hargai, dan mendukung kegiatan KPK; seluruh masyarakat harus paham aturan," kata Esap.

Selanjutnya, Ketua Persekutuan Gereja-gereja Jayapura Pendeta Joop Suebu menyampaikan dukungannya dan mengimbau aparat hukum KPK, Kejaksaan Agung RI, dan Polri menegakkan hukum di Tanah Papua.

Baca Juga: Buntut Kasus 2 Remaja Bunuh Bocah untuk Ambil Ginjal, 7 Situs Jual Beli Organ Tubuh Diblokir

"Dapat menindak tegas para pejabat yang tersangkut dan terindikasi kasus korupsi di Tanah Papua, sebab korupsi dapat menyengsarakan seluruh masyarakat dan umat Tuhan," kata Joop.

Kemudian, Firli mengatakan Ketua LMA Kabupaten Mamberamo Tengah Babor Bagabol juga menyatakan dukungan.

"Saya mengutuk korupsi di Tanah Papua dan mendukung penegak hukum terhadap pelaku korupsi di Tanah Papua, bersama-sama jaga keamanan. Papua harus bersih dari korupsi dan NKRI harga mati," kata Babor.

Baca Juga: Kota Mataram Akan Punya TPST Moderen, Bantuan Pemerintah Pusat Senilai Rp18 M

Berikutnya, Samuel Yube, selaku insan muda Papua dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Keerom, juga mendukung sepenuhnya penegakan hukum terhadap para pelaku korupsi.

Samuel juga mengajak masyarakat Kabupaten Keerom untuk tetap menjaga keamanan serta tidak mudah terprovokasi

KPK telah menetapkan Lukas Enembe dan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka (RL) sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua.

Baca Juga: Putri Elvis Presley, Lisa Marie Meninggal Dunia, Gagal Jantung di Usia 54 Tahun

KPK juga menduga Lukas Enembe telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya di mana berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp10 miliar.***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x