Gubernur Koster Minta Masyarakat Hormati Keputusan FIFA

- 2 April 2023, 22:21 WIB
Tari Bali ditampilkan dalam pemeran seni dan budaya di Wisma Duta Tokyo, Jepang, Minggu (2/4/2023), GubernurKoster hadir. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Tari Bali ditampilkan dalam pemeran seni dan budaya di Wisma Duta Tokyo, Jepang, Minggu (2/4/2023), GubernurKoster hadir. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu) /Antara

INDOBALINEWS - Gubernur Bali I Wayan Koster akhirnya menanggapi dibatalkannya Indonesia jadi tuan rumah pertandingan sepakbola dunia U20  oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Gubernur Koster mengatakan menghormati keputusan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dan meminta masyarakat juga menghormati keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tersebut.

“‘Kan sudah ada keputusan FIFA, cukup. Kita hormati saja keputusan FIFA,” kata Koster di sela-sela pameran seni dan budaya Bali di Tokyo, Minggu, 2 April 2023.

Pameran seni dan budaya Bali tersebut dihadiri para duta besar negara sahabat termasuk Duta Besar Palestina untuk Jepang. Koster mengaku bertemu namun tidak membicarakan Piala Dunia U-20.

“Enggak ada. Hanya menyapa saja dalam kaitan kehadiran di acara ini,” kata Koster.

Koster adalah salah satu kepala daerah yang menolak kedatangan timnas Israel dalam Piala Dunia U20, selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pencabutan status tuan rumah membuat Indonesia tak berhak tampil dalam Piala Dunia U-20/2023 karena gagal memperoleh tiket via jalur kualifikasi reguler setelah gagal mencapai empat besar Piala Asia U20 2023.

FIFA menyebut “kondisi terkini” di Indonesia sebagai alasan keputusan pembatalan itu. Presiden FIFA Gianni Infantino sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Sebelum FIFA mengambil keputusan itu, di Indonesia muncul gelombang penolakan terhadap kedatangan Timnas U20 Israel dalam turnamen FIFA itu. ***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x