Network
IndoBaliNews - Pelayanan penukaran uang pecahan mulai Rp1000, Rp2000, Rp5.000, hingga Rp50.000 sudah mulai dibuka pihak perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali sejak Senin, 3 April 2023.
Seperti tahun -tahun sebelumnya jelang Lebaran, warga di Bali khususnya umat muslim selalu ramai mendatangi tempat penukaran uang baik di kantor maupun di mobil keliling yang disiapkan khusus untuk itu guna menukarkan uang pecahan Rp100.000 dengan uang pecahan yang lebih kecil seperti Rp5000, Rp10.000 atau lainnya.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Terima Hibah Truk Dari BI, Sinergi Bersama Dukung PST
Salah seorang warga kota Denpasar, Visa Wanasih (38) mengatakan menukarkan uangnya menjadi lebih kecil untuK memudahkan dirinya membagi -bagikan kepada sanak keluarga di hari lebaran nanti.
"Uangnya baru semua, anak -anak nanti pasti senang. Sudah biasa tiap lebaran bagi -bagi kepada anak ponakan kita nanti kumpul keluarga besar biasa lebaran," kata Visa.
Baca Juga: Pemprov dan BI Bali Sidak Harga Pangan di Pasar Badung: Cari Solusi Tekan Inflasi
Kadiv Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Agus Setyo Widjajati, mengatakan "Kita prediksi penukaran uang tahun ini terbilang lumayan tinggi karena mobilitas warga sudah mulai normal dan juga kedatangan wisatawan ke Bali," urainya.
Untuk melayani warga yang akan menukarkan uang ini pihak BI Bali juga sudah menginformasikan ke 260 Bank yang ada di Bali. Sementara untuk penukaran keliling disiapka sebanyak delapan lokasi, salah satunya di pasar Badung Denpasar.
Baca Juga: Ogoh Ogoh CBP Rupiah dari BI Bali Meriahkan Malam Pengerupukan, Ini Maknanya
