Musim Kemarau, Waspada Dampak El Nino, Begini Antisipasi BNPB

- 17 Juni 2023, 18:47 WIB
Ilustrasi El Nino
Ilustrasi El Nino / bmkg.go.id/

 

INDOBALINEWS - Musim kemarau yang sebagian besar sudah dirasakan di beberapa wilayah Indonesia.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung lebih panjang dari tahun sebelumnya. Hal itu dipicu oleh adanya fenomena El-Nino.

Demi mengantisipasi terjadinya dampak dari El-Nino yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan, maka Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto S.Sos., M.M., telah menyerukan beberapa hal sebagai antisipasi dan penanganannya kepada seluruh BPBD dan lintas instansi terkait di Tanah Air.

Baca Juga: Kebakaran Lahan di Kabupaten Dairi Sumut, Api Sulit Dikendalikan

Adapun arahan Kepala BNPB yang pertama adalah agar seluruh unsur pemerintah daerah terkait penanganan karhutla melakukan apel kesiapsiagaan dan patroli secara rutin serta membentuk satgas khusus.

"Bencana karhutla menjadi atensi langsung Presiden Joko Widodo, oleh sebab itu dalam penanganannya agar tidak lengah," ujarnya dalam pernyataan resmi BPNP Sabtu 17 Juni 2023.

Baca Juga: Nekat Rusak Mobil Dinas Polri, Bule Amerika Masuk Detensi Imigrasi Denpasar

Berikutnya Kepala BNPB juga mendorong agar satgas penanganan karhutla terus memantau perkembangan cuaca, titik-titik hot spot, tinggi muka air gambut dan faktor lain yang dapat memicu terjadinya karhutla.

Peringatan dini terkait beberapa faktor tersebut dapat dipantau melalui BMKG, BRIN, KLHK dan BRGM.

Baca Juga: Di Bandara, Gurauan Bawa Bom Berujung Kantor Polisi

Lebih lanjut, Kepala BNPB juga meminta agar seluruh kebutuhan terkait penanganan karhutla dapat diidentifikasi, mulai dari kesiapan personel, ketersediaan peralatan, logistik untuk pemadaman darat maupun udara.

Apabila perlu, segala kebutuhan tersebut dapat diusulkan kepada pemerintah pusat.

Baca Juga: Bali Siap Rebut Rp100 Triliun Per Tahun, Potensi Biaya Berobat WNI ke Luar Negeri

Selanjutnya, Kepala BNPB juga mengajak seluruh pihak yang termasuk dalam unsur Pentaheliks dapat bersinergi secara efektif dan efisien dalam penanganan karhutla.

Dalam hal ini, penanganan bencana seperti karhutla menjadi tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Seniman WNA Jerman Ajukan Diri Masuk WNI, Ingin Terus Berkarya di Indonesia

Kemudian yang terakhir, Kepala BNPB meminta kepada unsur TNI dan Polri agar dapat melakukan penegakan hukum dan keamanan.

Khususnya bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan atau pembalakan liar dan sejenisnya.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah