Misteri Tewasnya Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, IPW Minta Penyelidikan Diungkap Transparan

- 23 September 2023, 15:21 WIB
Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. /Pixabay

INDOBALINEWS - Menyusul kematian ajudan atau pengawal pribadi Kapolda Kaltara akibat dugaan tertembak karena kelalaian, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta penyelidikan diungkap transparan.

Seperti diketahui anggota pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Briptu Herlambang diduga tewas karena karena luka tembak di rumah dinas Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya Jumat 22 September 2023.

Hal ini menurutnya harus ditekankan agar tidak menjadi spekulasi publik. "Sebab seperti diketahui kematian anggota Polri karena latar belakang bunuh diri sudah sering terjadi," ujar Sugeng Sabtu 23 Septembaer 2023.

Baca Juga: Seleksi CPNS Kemenkes Dibuka Hingga 3 Oktober, Ada 7.249 Formasi, Buruan Daftar, Ini Link Pendaftaran

Menurutnya Polri perlu membentuk tim khusus untuk meneliti sebab dan alasan anggota Polri melakukan tindakan bunuh diri agar fenomena bunuh diri pada anggota polisi ke depannya tidak terjadi.

Ditambah lagi, kata Sugeng sebelumnya ada kasus kematian Brigadir Yosua yang ditembak oleh atasannya sendiri dan menjadi sejarah paling buruk di kepolisian.

Kemudian, setelah tewasnya Brigadir Yosua tahun lalu publik kembali digegerkan dengan anggota Polri yang meregang nyawa di awal tahun 2023. Bripka AS anggota Polres Samosir ditemukan tewas pada 23 Januari 2023 diduga minum sianida.

Baca Juga: Beberapa Negara Berkompetisi Atur AI, Berikut Daftarnya

Lalu pada 25 Maret 2023, Staf Pribadi Pimpinan Polda Gorontalo Briptu RF ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil dinas yang terparkir di Jalan Lingkar Gorontalo. Kematian itu diduga bunuh diri karena ditemukan jelaga mesiu di tangan kanan korban.

Enam hari kemudian, tepatnya pada 31 Maret 2023, anggota Ditsamapta Polda Banten, Bripka DK ditemukan tewas dengan luka tembak di kamar rumahnya, Griya Baladika Asri, Kota Serang Banten.

Sementara pada 23 Juli 2023, anggota Densus 88 Anti Teror Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor oleh rekannya yakni Bripda IMS dan Bripka IG.

Baca Juga: Bule Inggris Dideportasi gegara Langgar Lalu Lintas, Sempat Dorong dan Tampar Polisi

Dari banyaknya peristiwa tersebut, IPW meminta institusi Polri untuk mengkaji dan melakukan penelitian terkait beragam permasalahan psikologis sekaligus keteladanan setiap pimpinan untuk membina bawahan.

Untuk itu IPW mendorong Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div Propam Polri) menyelidiki dugaan kematian almarhum Herlambang.

Baca Juga: Pungutan 150 Ribu Bagi Turis Asing ke Bali, Ditanggapi Ketua ASITA Bali

"Pemeriksaan Propam Polri perlu segera dilakukan untuk memberikan kejelasan sebab dan latar belakang kematian Briptu Herlambang yang berasal dari kesatuan Brimob tersebut," kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 23 September 2023 dilansir dari Antara. ***


Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah