Deviden Rp40 Triliun Tidak Jadi Disetorkan oleh BUMN

- 4 September 2020, 14:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/  ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/ ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto /

INDOBALINEWS – Erick Thohir mengakui kinerja di lingkup Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  untuk saat ini sedang merosot, bahkan menurutnya mencapai angka 90 persen mengalami penurunan di tahun ini.

Baca Juga: Miliki NSPP Agar Pesantren Bisa Terima Bantuan

“Alami penururnan kinerja yang disebabkan salah satunya adalah Covid-19,” katanya seperti dikutip dari laman Pikiran Rakyat. Jumat, 4 September 2020.

Oleh sebab itu, tahun ini, deviden BUMN terproyeksi hanya mencapai 25 persen dari target awal.

Baca Juga: Dokter, Pak Novel Baswedan Sudah Lewati Fase Kritis

"Dengan kondisi 90 persen BUMN yang terpukul saat ini tadinya kita bisa (setor) deviden Rp40 triliun, tahun ini mungkin cuma 25 persen," katanya di Kompleks DPR.

Ia pun terus mengupayakan kinerja BUMN bisa lebih baik lagi. Namun, ia mengakui, kondisi yang ada di lapangan memang seperti itu adanya.

Bahkan, di tengah pandemi ini, hanya beberapa BUMN yang bisa tumbuh dan bertahan hidup."Kan hanya Telkom, dan yang lainnya (yang bisa tumbuh)," ujarnya.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad, Jangan Perdebatkan Kata 'Anjay', Masih ada Hal lain yang Lebih Penting

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah