- Adanya kerusakan pada saraf dan otot
Gigitan anjing yang cukup dalam, dapat menimbulkan kerusakan pada saraf dan otot.
- Dapat menyebabkan patah tulang
Hal ini dapat disebabkan oleh anjing yang berukuran besar. Karena tenaga gigitan yang dihasilkan bisa mematahkan tulang jika digigit di area tungkai, lengan, tangan atau kaki.
Baca Juga: Derby of Eternal Enemy Dihentikan Karena Pemain Cedera Tersulut Kembang Api
- Dapat menularkan rabies
Virus rabies atau anjing gila mempunyai risiko tinggi untuk menyebabkan kematian pada penderitanya. Para pemilik anjing bisa mencegah hal ini dengan vaksinasi.
- Berakibat tetanus
Bakteri dapat mengakibatkan infeksi yang berbahaya seperti tetanus. Tetanus dapat menyebabkan kematian jika penderita belum mendapatkan vaksinasi khusus untuk tetanus.
Baca Juga: 'Cacar Monyet Belum Berpotensi Menyebar Luas Antar Negara'
Langkah-langkah pertolongan pertama pada gigitan anjing
Lalu bagaimana dengan pertolongan pertama jika digigit anjing? Berikut langkahnya berdasarkan informasi yang dilansir dari laman resmi Kemenkes:
- Langsung cuci bekas gigitan hingga bersih dan mengenai area yang terluka
Bekas luka gigitan anjing dapat dibersihkan dengan air hangat dan sabun. Kemudian tekan perlahan pada bagian luka agar kuman keluar dan luka menjadi bersih.
- Usapkan atau oleskan antiseptik dan luka harus segera dibalut menggunakan kain atau perban
Setelah luka gigitan bersih, oleskan antiseptik pada luka secara perlahan. Jika darah keluar dari luka, tekan luka dengan lembut memakai kain bersih. Jangan lupa pula untuk menutup luka dengan perban steril agar darah yang keluar berhenti.