Cakupan Vaksinasi Rabies di Denpasar Bali Capai 72 Persen

- 7 September 2023, 08:25 WIB
Ilustrasi Rabies.
Ilustrasi Rabies. / pixabay

INDOBALINEWS -  Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mencegah kasus rabies. Per tanggal tanggal 6 September 2023 cakupan vaksinasi rabies di Kota Denpasar telah menyasar 59.264 ekor atau setara dengan 72 persen dari estimasi populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Kota Denpasar yang berjumlah 82.195 ekor.

Hal itu diungkapkan oleh Kadis Pertanian Denpasar A.A Gde Bayu Brahmasta di Denpasar dan Pemkot Denpasar terus menggenjot dan memperluas cakupan vaksinasi rabies di Kota Denpasar. Beragam upaya akan dan terus digencarkan dengan menggandeng beragam stakeholder.

Dikatakannya, disamping pelaksanaan vaksinasi rabies sesuai jadwal dengan memperhatikan wilayah zona prioritas dan beberapa lokasi munculnya kasus gigitan anjing, juga dilakukan langkah-langkah kontrol populasi hewan penular rabies (HPR). Kegiatan pengawasan lalu lintas HPR juga dilaksanakan untuk pengendalian dan pemantauan.

Baca Juga: Beredar No Washap Pejabat Gubernur Bali Bodong, Minta Transfer Uang, Ini Nomornya

"Kami berterima kasih kepada masyarakat serta seluruh pihak yang telah turut serta dalam berbagai program pencegahan dan pengendalian kasus rabies di Kota Denpasar," ujarnya.

A.A Gde Bayu Brahmasta menekankan, pendataan populasi anjing dan HPR lainya akan terus dilaksakan dengan melibatkan tim siaga rabies ditingkat desa/kelurahan. Tak hanya itu, masyarakat banjar sebagai garda terdepan juga akan turut dilibatkan untuk memberikan informasi terkait adanya HPR dan kasus gigitan anjing. Sehingga secara berkelanjutan dapat dilaksanakan pemantauan secara intensif.

Baca Juga: Liga 1: Penampilan Bali United Tidak Konsisten, Coach Teco Persingkat Waktu Libur Pemain

"Dari pendataan ini akan memperoleh data populasi dari kepemilikan masyarakat hingga keberadaan anjing liar, sehingga penyebaran rabies dapat ditekan," ujarnya.

Gung Bayu juga mengharapkan masyarakat juga dapat memperhatikan cara merawat anjing yang benar. Hal ini lantaran penanganan rabies ini akan lebih optimal dengan melibatkan peran serta dan sinergi bersama masyarakat, termasuk banjar-banjar dan lingkungan yang ada di Kota Denpasar.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x