Sedangkank kawasan Savana atau Teletubbies, kuota ditambah menjadi 694 orang wisatawan. “Setelah melakukan evaluasi akhirnya kita lakukan penambahan kuota dan yang perlu ndi garis bawahi juga usia pengunjung atau wisatawan dibatasi minimal 10 tahun dan maksimal 60 tahun dengan dasar pertimbangan daya tahan tubuh,”ujar Sarif.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengharapkan, penerapan protokol kesehatan yang telah dilakukan, bisa terus diterapkan guna meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Rental Papan Selancar di Bali Tak Berkutik
Beberapa protokol yang diatur adalah wisatawan harus mendaftar secara online sebelum menuju ke Gunung Bromo. Selain itu, wajib menyertakan surat keterangan sehat dan bebas Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dari puskesmas.
Kawasan Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Tercatat, sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri.
Baca Juga: Tradisi Unik di Bali saat Galungan dan Kuningan
Sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara. Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu mencapai Rp22,86 miliar pada 2019.(***)