Piter mengungkapkan pemutihan kredit nelayan penting untuk dilakukan. Kendati demikian, pelaksanaannya harus berpegang pada basis data yang kuat.
Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember: 10 Ungkapan tentang Ibu dari Tokoh Terkenal Bahasa Inggris dan Terjemahan
"Namun demikian pemutihan kredit nelayan tersebut tidak akan dilakukan tanpa berbasiskan data yg kuat. Menghindari adanya moral hazard yang justru berpotensi memunculkan ketidakadilan," tegasnya.
Menurutnya, pemutihan ini sangat mungkin dilakukan, terutama mengingat jumlahnya yang tidak terlalu besar di kisaran Rp180 miliar.
"Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa kredit yang diputihkan memang layak diputihkan," tandasnya. ***