Didominasi Usaha Perdagangan dan Jasa, Peternak hingga Pedagang Kecil Minim Akses KUR di Denpasar

- 5 April 2021, 20:10 WIB
Rapat terkait penyamaan persepsi dalam kegiatan pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 dan 2021 di Denpasar, Senin April 2021.
Rapat terkait penyamaan persepsi dalam kegiatan pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 dan 2021 di Denpasar, Senin April 2021. /Dok. Humas Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS - Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 dan 2021 di Kota Denpasar didominasi usaha perdagangan dan jasa sehingga belum banyak menyentuh ke pedegang kecil hingga peternak kecil

Kadis Koperasi Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena menyatakan itu saat rapat terkait penyamaan persepsi dalam kegiatan pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 dan 2021, Senin April 2021.

Hadir Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, perwakilan seluruh perbankan di Kota Denpasar serta perwakilan OPD terkait Kota Denpasar.

Baca Juga: Operasikan Alat Penangkap 'Pair Trawl', Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap di Laut Natuna Utara

Baca Juga: Lontar Babad Gumi : Desa Adat Kapal Alami Bencana Besar Tahun 1555, Banyak Warga Meninggal

Baca Juga: Operasikan Alat Penangkap 'Pair Trawl', Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap di Laut Natuna Utara

Erwin Suryadarma menyatakan, rapat untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada usaha mikro kecil di tahun 2020 dan 2021.

Dikatakan, Tim Monev terus mengetahui sejauh mana sudah dapat merealisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini di masing-masing penyalur dan termasuk juga di masing-masing OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

“Kami menginginkan jatah KUR ini bisa diserap, khususnya untuk usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kota Denpasar dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid 19.

Baca Juga: Terbitkan Peringatan Dini, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di NTT

Baca Juga: Fenomena Langka, BPSPL Denpasar Kubur Paus Pembunuh Terdampar di Perairan Banyuwangi

Dalam evaluasi selama ini justru yang mendominasi mengakses KUR adalah jenis usaha perdagangan dan jasa belum banyak diberikan kepada usaha mikro seperti pedagang-pedagang kecil, petani dan peternak kecil.  

"Kami inginkan bagaiamana agar mereka diprioritasakn untuk mendapatkan KUR”, Erwin menandaskan.

OPD yang memiliki binaan UKM di usaha pertanian, perkebunan maupun yang lainnya agar lebih menggalakkan dan menginformasikan kepada mereka untuk mendapatkan akses-akses KUR ini, karena sebagian besar mereka kurang paham dan mengerti terhadap program KUR dengan bunga sebesar 6% ini.

Baca Juga: Lezatnya Sate Lilit Bali Kaya Rempah Mengandung Zat Baik untuk Tubuh

Tim akan turun langsung kelapangan bersama Tim Monev untuk memantau permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan.

“Kami Berharap untuk kedepannya, bagaimana program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digalakkan oleh pemerintah dengan bunga yang sangat rendah ini dapat terserap dan tersalurkan kepada UKM khususnya kepada UMKM kecil mikro,” tutup Erwin.***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x