Bahan Peledak TNT di Halim Perdanakusuma Jadi Sumber Bunyi Dentuman di Jakarta

- 22 September 2020, 09:41 WIB
Ilustrasi bahan peledak.
Ilustrasi bahan peledak. /Dok. PMJ News

 

INDOBALINEWS - Misteri suara seperti dentuman di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Minggu (20/9) malam, membuat ramai pembicaraan di masyarakat, kini terkuak. 

Bunyi tersebut ternyata diketahui berasal dari bahan peledak hidrokarbon yang disebut Trinitrotoluene atau disingkat TNT, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Sebelumnya , Kepala BMKG Daryono menyatakan bahwa suara itu bukan dari gempa, walaupun hasil monitoring  peralatan BGKG menunjukkan adanya aktivitas petir disaat yang bersamaan dengan bunyi dentuman itu, dan Daryono tidak ingin berspekulasi tentang hal ini.

Baca Juga: Suara Dentuman Terdengar di Tebet, Kalibata dan Pasar Minggu Tadi Malam , Ini Komentar dari BMKG

Saat itu ada tradisi penerimaan prajurit baru TNI AU di Halim Perdanakusuma, dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, menurut informasi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara atau Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto.

"Itu memang dari Paskhas, TNT, ada tradisi penerimaan prajurit baru," kata Fajar Adriyanto dilansir oleh RRI Selasa (22/9/2020).

"TNT itu suara saja, gak ada efek apa-apanya, cuma suara dentuman seperti petasan. Ledakan suara saja, enggak ada meledakkan gedung," tambah dia.

Warganet ramai melaporkan adanya suara dentuman, Senin (21/9/2020) hingga trending di sosial media. 

Baca Juga: Ditolak, Permintaan Jerinx Mengganti Hakim Kasus 'IDI Kacung WHO'

Baca Juga: Dentuman Misterius di Jakarta Terkuak, Bukan Ledakan Gedung atau Gempa

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menerangkan, gempa dengan kedalaman sangat dangkal memang dapat menimbulkan suara dentuman. Berdasarkan data seismik di Jakarta dan sekitarnya, BMKG tidak mencatat aktivitas gempa tektonik.

Hasil monitoring petir BMKG dengan menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Daryono pun tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur. (***)

Editor: Rudolf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x