Indonesia Kekurangan Sebanyak 30.946 Dokter Spesialis

- 23 Februari 2024, 22:00 WIB
Tangkapan layar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Mohammad Adib Khumaidi dalam sebuah diskusi daring pada Kamis./ANTARA/Farhan Arda Nugraha
Tangkapan layar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Mohammad Adib Khumaidi dalam sebuah diskusi daring pada Kamis./ANTARA/Farhan Arda Nugraha /(ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

INDOBALINEWS - Dengan penduduk sebanyak 280 juta jiwa, Indonesia butuh 78.400 dokter spesialis untuk bisa memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Mohammad Adib Khumaidi.

Sesuai data Ikatan Dokter Indonesia (iDI) Indonesia memiliki 47.454 dokter spesialis dengan rasio 0,17 per 1000 penduduk, sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 30.946 dokter spesialis.

Baca Juga: Dari Ajang APAO: Bali Tuan Rumah Kongres Dokter Mata se-Asia Pacific

"Jika kita memakai target tadi yang kita jadikan rujukan 0,28 per 1000 penduduk maka kita membutuhkan total 78.400 dokter spesialis untuk 280 juta penduduk Indonesia," urai Adib, dalam sebuah diskusi daring pada Kamis, 22 Februari 2024. Dilansir dari Antaranews.

Jika melihat dari rasio dokter dan jumlah penduduk, wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur masih kekurangan dokter spesialis. 

Adib menyebutkan beberapa wilayah dengan jumlah dokter spesialis terbanyak di antaranya DKI Jakarta (8.787 dokter), Jawa Barat (6.293 dokter), Jawa Timur (6.234 dokter), dan Jawa Tengah (4.574 dokter).

Baca Juga: Debat Capres, Prabowo: Perbanyak Fakultas Kedokteran dari 92 Jadi 300, Indonesia Kekurangan Dokter

"Kalau kita lihat proporsi ada di daerah tadi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Banten, Sulsel, dan Sumut punya jumlah proporsi besar. Tapi saat kita bicara rasio dengan jumlah penduduk maka di Jawa Barat dan Jawa Timur bisa dikatakan kekurangan dokter spesialis," ujarnya.

Pembangunan rumah sakit -rumah sakit baru dinilai salahsatu faktor tingginya jumlah dokter spesialis di Jakarta, sehingga menurutnya perlunya pembangunan fasilitas kesehatan untuk mendorong meningkatnya sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Halaman:

Editor: Saifullah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x