Warga Lumajang Evakuasi Mandiri, Pasca Meluapnya DAS Regoyo

- 19 April 2024, 20:35 WIB
Kondisi wilayah yang terdampak meluapnya DAS di Lumajang Kamis 18 April 2024.
Kondisi wilayah yang terdampak meluapnya DAS di Lumajang Kamis 18 April 2024. /Dok Humas BNPB

INDOBALINEWS – Sejumlah warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur lakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih aman pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru yang sebabkan meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo hingga merendam permukiman warga pada Kamis 19 April 2024 pukul 19.30 WIB.

Luapan lahar dingin itu terjadi setelah hujan dengan itensitas sedang hingga tinggi melanda wilayah Gunung Semeru sejak sore hari.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pada pukul 22.50 WIB, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca Juga: Putusan Sidang Sengketa Pemilu Dibacakan Senin 22 April 2024

Dilansir dari keterangan terulis BNPB Jumat 19 April 2024 tiga jembatan dilaporkan rusak akibat terjangan lahar dingin ini, yaitu Jembatan penghubung Desa Gondoruso dan Desa Bades di Kecamatan Pasirian dan Jembatan di Dusun Sumberbulus Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo.

Serta Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko dan jalan Nasional Candipuro juga tergenang luapan lahar dingin.

Baca Juga: Atasan Punya Ciri-Ciri Ini? Segeralah Cari Pekerjaan Baru

Sementara itu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan langsung menuju lokasi tersebut guna melakukan assessment dan melakukan percepatan penanganan banjir lahar dingin tersebut.

Selain itu pelayanan Kesehatan sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, BPBD Kabupaten Lumajang menurunkan satu unit perahu guna mempercepat proses evakuasi. Hingga kini tim gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan monitoring.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x