Penumpang Kapal Feri Loncat ke Laut Saat Kapal Melaju Arah Bakauheni, Masih Dicari Tim SAR

- 31 Oktober 2020, 11:57 WIB
Tim SAR Gabungan dari Pelabuhan Merak mencari penumpang kapal feri KMP Nusa  Jaya yang loncat ke laut saat kapal melaju Arah Bakauheni, dan hingga Minggu Pagi (31/10) masih terus di cari
Tim SAR Gabungan dari Pelabuhan Merak mencari penumpang kapal feri KMP Nusa Jaya yang loncat ke laut saat kapal melaju Arah Bakauheni, dan hingga Minggu Pagi (31/10) masih terus di cari /Antara/SAR Pelabuhan merak Banten

INDOBALINEWS - Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI POlri, KSKP dan ASDP pada Sabtu (31/10) pagi masih terus mencari seorang penumpang kapal feri yang dikabarkan meloncat ke laut di sekitar perairan pulau Tempurung , Selat Sunda pada Sabtu (30/10) kemarin.

Penumpang kapal feri yang masih belum ditemukan tersebut, diketahui ikut menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung dengan kapal Feri KMP Nusa Jaya, pada Jumat (30/10) kemarin.

Kepala SAR Pelabuhan Merak, Ratmiadi menjelaskan kronologisnya kemarin kepada Antara dari Lampung Timur, bahwa Feri KMP Nusa Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak sekitar pukul  13.05 WIB menuju Bakauheni Lampung.

 Baca Juga: Terjebak Dalam Kapal Tongkang Hingga Tewas Saat Mencari Besi Tua

Ketika berada di sekitar perairan Pulau Tempurung pada pukul 13.45, tersiar kabar ada seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun yang loncat ke laut.

“Dari keterangan saksi mata, ada pria kelihatan sedang bingung menyendiri dan kemudian meloncat ke laut dari atas kapal,” ujar Ratmiadi.

 Baca Juga: ABK WNI Diduga Korban Perdagangan Orang Dibantu KBRI Bangkok Untuk Pulang Ke Indonesia

Selanjutnya saksi mata itu melaporkan kepada Anak Buah Kapal (ABK) dan diteruskan kepada Nahkoda atau Kapten Kapal. Yang kemudian Kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut tapi tidak juga ditemukan.

“Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, maka kapal melanjutkan perjalanan tapi nahkoda kapal melaporkan kepada pengatur lalu lintas kapal di pelabuhan,” papar Ratmiadi.

 Baca Juga: Ustadz di Aceh Ditikam Pisau Belati Saat Ceramah Maulid

Mendapat informasi tersebut Tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Setelah kami dapat info jatuh, kami langsung bergerak, menyisir lokasi tapi sampai malam tadi belum ditemukan,” ujarnya lebih lanjut.

 Baca Juga: BLT Dana Desa Dinilai Belum Tertib, Perlu Diawasi BPK

Karena situasi cuaca pada malam itu cukup buruk maka Tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada esok (Sabtu, 31/10) paginya.

Dan mengenai identitas penumpang yang meloncat ke laut itu , pihak Tim SAR belum mengetahui karena belum mendapat informasi detail dari pihak kapal Feri.

“Identitas belum terlacak, dari data penumpang sah kita cek, tapi belum diketahui yang mana, kemungkinannya salah satu dari 30 penumpang pejalan kaki,” kata Ratmiadi.

 Baca Juga: Cek Merek Mobil Toyota Motor Corp yang Direcall Ganti Alat Karena Bermasalah

Proses pencarian akhirnya dilanjutkan pada Minggu (31/10) pagi, dan masih terus diperluas area pencariannya.

 “Sudah mulai dilakukan pencarian, tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan rapat dahulu, lalu sekitar pukul 07.15 WIB , tim bergerak ke lokasi melanjutkan pencarian,” ujar kepala Tim SAR Pelabuhan Merak.

 Baca Juga: Liburan dan Wisata ke Yogyakarta, Siapkan Bukti Rapid Test dan Isi Aplikasi QR Code

Pencarian diperluas pada hari kedua ini oleh Tim SAR dan Basarnas.

“Oleh karena kemarin sudah dicari di lokasi jatuh, kini kami perluas area pencariannya,” pungkasnya.

Hingga berita diturunkan oleh Antara pada pukul 09.10 WIB, belum diperoleh informasi lebih lanjut atas hasil pencarian tersebut. (***)



Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah