INDOBALINEWS - Suasana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor pada Rabu (18/11) siang ini melakukan pengambilan spesimen Covid-19 dari puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk mengantisipasi penumpukan orang di Dinkes kota Bogor tersebut, sebagian ASN yang hendak diambil spesimen Covid-19 nya, dialihkan ke lokasi terpisah yaitu di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bogor.
Pengambilan spesimen Covid-19 melalui teknik tes usap tersebut dilakukan karena Bupati Bogor Ade Yasin terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Korea Utara Terancam Bangkrut, Terpaksa Cari Pendapatan Dari Yang Lainnya
Jumlah yang ikut tes belum bisa dipastikan, namun semua adalah ASN yang diperkirakan kontak erat dengan Bupati, seperti ajudan (bupati) serta kepala dinas.
“Jumlahnya belum dipastikan, kisaran puluhan, seperti ajudan dan kadis-kadis yang kontak erat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina di Cibinong, Bogor pada Rabu.
Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi: Mendagri Tegur Kepala Daerah Yang Tidak Beri Contoh Baik
Pengambilan sampel yang dialihkan ke kantor PUPR untuk menghindari penumpukkan orang di Dinkes. “Kebetulan ada jadwal swab massal di PUPR, jadi sebagian dialihkan ke sana, khawatir menumpuk di Dinkes,” ujar Mike.
Bupati Bogor sendiri, mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes usap pada hari Minggu, kemarin (15/11), seperti yang dirilis indobalinews dari antaranews.