Liga 1: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC Tegaskan Siap Bertanggung Jawab Penuh

3 Oktober 2022, 13:41 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, Senin 3 Oktober 2022. /Instagram @juragan_99/

INDOBALINEWS - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyatakan dirinya siap bertanggung jawab penuh atas Tragedi Kanjuruhan yang menyebankan banyak korban jiwa berjatuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

"Saya siap bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada korban, masyarakat Indonesia atas kejadian yang menimpa keluarga besar Aremania pada 1 Oktober 2022," kata Gilang di kantor Manajemen Arema di Malang, dilansir dari Antara, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Partai NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Gilang Widya Pramana mengatakan, saat ini seluruh tim dan staff manajemen Arema FC sedang mengalami syok dan kesedihan mendalam akibat situasi yang diluar prediksi. Dia sangat menyesali kejadian yang berujung meninggalnya ratusan orang itu.

"Saya siap memberikan bantuan, santunan, meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban," kata pria yang akrab disapa Juragan 99 itu.

Baca Juga: Liga Inggris: Drama 9 Gol, Manchester City Tundukkan Manchester United

Saat ini, lanjut Gilang Widya Pramana, dirinya bersama pemain dan pelatih akan melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan. Setelah kegiatan tabur bunga, pihaknya akan melayat ke rumah korban.

"Kami datang memberikan bantuan, santunan dan semangat kepada mereka," kata Gilang menambahkan.

"Kejadian ini di luar prediksi, di luar nalar. Di pertandingan itu semua pendukung kita, tidak ada satu pun pendukung lawan. Bagaimana bisa kejadian menewaskan ratusan orang. Kejadian yang mungkin tidak akan ada di dunia," kata Gilang Widya Pramana.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul dari Anies Baswedan di 3 Besar

Gilang menegaskan, Arema FC siap menerima sanksi apapun dari PSSI ataupun pemerintah.

"Saya siap menerima apapun. Sanksi apapun yang akan didapatkan. Saya tidak ada maksud mencari uang. Selama jadi presiden tidak ada satu rupiah masuk ke rekening. Maka tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang. Semoga jadi pelajaran dan diambil hikmah," pungkas Juragan 99 itu.

Baca Juga: Liga 1: Bali United Kalah Beruntun, Ini Penjelasan Coach Teco

Kerusuhan Aremania pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1, memakan ratusan korban jiwa meninggal dan ratusan lainnya dirawat di Rumah Sakit.

Kerumunan Aremania ini dipicu oleh sikap suporter Arema FC yang tidak puas dengan performa tim usai dikalahkan rival abadi, Persebaya Surabaya. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler