Disebut tak Terlalu Jor Joran di Bursa Transfer dan Hanya Boyong Pemain PSIS, Begini Kata Teco

1 Desember 2023, 14:43 WIB
Teco. /Dok BU

INDOBALINEWS - Kalau Soal Berbenah di Putaran Kedua Liga 1, Bali United Kalah Dengan Persib dan Bhayangkara FC di Liga 1, Bali Unted Hanya Datangkan Pemain Jarang Main dari PSIS


Bali United tiga kali gagal di AFC Cup. Jelas ini pukulan telak dan seharusnya membuat malu Serdadu Tridatu karena mewakili Indonesia di kancah Asia.

Sekarang harapan satu-satunya adalah BRI Liga 1 2023/2024. Namun di putaran kedua kali ini, Bali United tidak garang sama sekali.

Baca Juga: Link Live Streaming RANS Nusantara vs Persebaya Surabaya Nonton Gratis BRI Liga 1, Tayang di Indosiar

Kesempatan mendatangkan pemain, tidak dilakukan dengan maksimal. Bali United hanya mendatangkan Luthfi Kamal dari PSIS Semarang yang juga jarang mendapatkan menit bermain disana.

Selebihnya adalah mempromosikan pemain dari Bali United Youth. Dalihnya adalah kebutuhan finansial klub yang lebih penting serta pemilihan pemain yang harus lebih tepat.
Bali United tidak seperti Persib Bandung yang memilih jor-joran dengan mendatangkan beberapa pemain termasuk mantan rekan Cristiano Ronaldo di Juventus.

Baca Juga: 12.12 Birthday Sale Banjir Promo, Diskon Murah 2 Kali Sehari di Shopee Live

Ataupun Bhayangkara FC mendatangkan lebih dari 10 pemain di putaran kedua. Sebut saja Witan Sulaeman, Junior Brandao, Ousmane Fane, dan Osvaldo Haay.

Di detik-detik penutupan bursa transfer pada 28 November, Bhayangkara Fc membuat kejutan dengan mendatangkan Radja Nainggolan.

Ia adalah mantan pemain Inter Milan, AS Roma, hingga Timnas Belgia. Ia disebut-sebut menjadi pemain termahal di BRI Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Melahirkan Dijamin BPJS. Apa Saja yang Dijamin Bumil Wajib Baca!

Kedatangan banyak pemain di Bhayangkara FC kali ini bertujuan untuk lolos dari degradasi. Teco pun perlu waspada dengan kebangkitan klub-klub lain termasuk The Guardian.

Dikaitkan soal Radja Nainggolan, Teco pun enggan menjawab terlalu spesifik untuk menilai pemain yang pernah digaji lebih dari Rp8 miliar per pekan tersebut.

Menurutnya apa yang dilakukan Bhayangkara di putaran kedua ini, menjadi sinyal bahwa semua klub berbenah. Bhayangkara sendiri mencoba untuk lolos dari zona degradasi.

Baca Juga: Keberuntungan Asmara Aries, Taurus dan Gemini, Simak Ramalan Zodiak Jumat, 1 Desember 2023

"Saya tidak akan berbicara secara spesifik tentang pemain ini, tetapi saya melihat Bhayangkara FC membeli banyak pemain. Banyak pemain, pemain asing dan pemain lokal. Saya melihat Osvaldo Haay, Witan, pemain-pemain bagus di sana," kata Teco.

Dikatakan Teco, melihat posisi Bhayangkara FC memang posisi yang buruk sehingga perlu dilakukan perombakan untuk mengarungi putaran kedua musim ini agar bisa keluar dari zona degradasi.

Baca Juga: Mengejutkan, 500 Lebih Anak Indonesia Tertular HIV dari Ibunya Tahun 2023

Perlu diketahui, Bhayangkara FC saat ini berada di jurang degradasi paling dasar klasemen dengan mengoleksi hanya 10 poin dari 20 laga dan baru menang 1 kali, seri 7 kali dan 12 kali menelan kekalahan.

"Tentu saja Bhayangkara, mereka memiliki posisi yang buruk di liga. Mereka berada di zona degradasi, jadi mereka ingin keluar dari zona degradasi dan itulah mengapa mereka membawa banyak pemain bagus ke sana," tutup Teco. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler