Network
INDOBALINEWS – Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 telah berakhir 31 Maret 2022.
Bali United keluar sebagai Juara, mengulang prestasi 2019. Pencapaian ini menjadikan Bali United sebagai tim pertama yang berhasil back to back menjuarai Liga 1.
Persib Bandung mengunci posisi dua klasemen akhir, yang membuat Maung Bandung mengunci tiket otomatis AFC Cup 2023.
Lepas dari hasil akhir tersebut, kompetisi Liga 1 2021-2022 menjadi gawean yang paling banyak dinamikanya. Mulai dari psy war pelatih dan pemain sebelum pertandingan, hingga keras di dalam lapangan hijau yang memaksa wasit harus mengeluarkan kartu kuning.
Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Osvaldo Haay Gabung Persib? Ini Tanggapan Berkelas Persija
Berikut rincian kartu kuning-kuning klub kontestan BRI Liga 1 2021-2022:
Persib Bandung (87)
Persib Bandung menjadi klub yang mengoleksi kartu kuning terbanyak sepanjang musim ini dengan total 87 kartu.
Marc Klok menjadi pemain yang paling banyak menyumbang kartu kuning untuk Persib. Dari total 27 penampilannya, Mark Klok diganjar 11 kartu kuning, disusul Ardi Idrus di peringkat kedua dengan sembilan kartu kuning dari total 25 penampilan.
PSIS Semarang (85)
PSIS Semarang menjadi klub kedua terbanyak yang berhasil mengoleksi kartu kuning dengan jumlah 85 kartu. Jonathan Cantillana menjadi pemain yang menyumbang kartu kuning paling banyak, yakni 10 kartu dari total 26 penampilannya.
Baca Juga: Update Transfer Pemain Liga 1: Persib hingga Arema FC Kuasai Bursa, Bali United Tidak Terdengar
Arema FC & Bhayangkara FC (77)
Arema FC dan Bhayangkara FC mengoleksi kartu kuning dengan jumlah yang sama, yakni 77 kartu. Diego Michiels menjad, Hanif Sjahbandi, dan Renshi Yamaguchi menjadi pemain paling banyak mengoleksi kartu kuning dengan jumlah tujuh kartu kuning sepanjang 34 pekan.
Bhayangkara FC, Jajang Mulyana mendapat sembilan kartu kuning dari 17 penampilannya, Ezechiel Ndouasel dengan delapan kartu kuning dari total 22 penampilan. Ezechiel juga menjadi pemain yang melakukan pelanggaran terbanyak di Bhayangkara FC, yakni 85 kali sepanjang musim berlangsung.
PSM Makasssar (75)
PSM Makassar menjadi klub kelima dengan koleksi kartu kuning terbanyak di musim ini, yakni 75 kartu. Abdul Rachman menjadi penyumbang terbanyak dengan sembilan kartu kuning dari total 24 penampilan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Dikabarkan Dekati Pemain Jepang Ini Gantikan Taisei Marukawa
Persik Kediri & Persiraja Banda Aceh (72)
Persik Kediri menjadi klub keenam dengan koleksi kartu kuning terbanyak di musim ini dengan total 72 kartu bersama dengan salah satu klub degradasi, Persiraja Banda Aceh. Risna Prahalabenta menjadi kolektor kartu kuning terbanyak Persik dengan total 11 kartu dari 28 penampilannya.
Mohammad Rifaldi menjadi penyumbang kartu kuning terbanyak bagi Persiraja dengan total delapan kartu dari 28 penampilannya.
Borneo FC & Persita Tangerang (70)
Borneo FC dan Persita Tangerang sama-sama mengoleksi 70 kartu kuning pada musim ini. Kartu kuning terbanyak Borneo FC disumbang oleh Rifad Marasabessy dengan total delapan kartu dari 22 penampilannya.
Sementara itu, kartu kuning terbanyak Persita Tangerang dikoleksi oleh Agung Prasetyo dengan total delapan kartu dari 23 penampilan.
Baca Juga: Bali United Permanenkan Kontrak Pemain Pinjaman Ahmad Agung Setiabudi
Persela Lamongan & Persikabo 1973 (67)
Persela Lamongan dan Persikabo 1973 menjadi klub kesepuluh dengan jumlah koleksi kartu kuning terbanyak di musim ini, yakni 67 kartu. Mochamad Zaenuri menjadi penyumbang kartu kuning terbanyak bagi Persela dengan total tujuh kartu kuning dari total 25 penampilannya.
Sementara itu, jumlah kartu kuning terbanyak Persikabo 1973 disumbang oleh Manahati Lestusen dengan total 13 kartu kuning dari 28 penampilannya. Tak hanya di klubnya, angka ini juga menjadikan Lestusen sebagai pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak di Liga 1 musim ini. ***
