Timnas U19 Tanpa Gol Lawan Thailand, Indonesia Harap Harap Cemas Lolos ke Semifinal Piala AFF U19 2022

- 7 Juli 2022, 10:53 WIB
Pemain Timnas U-19 berebut bola dengan pemain Thailand.
Pemain Timnas U-19 berebut bola dengan pemain Thailand. /PSSI

 

INDOBALINEWS - Pertandingan antara tim nasional (Timnas) U-19 Indonesia lawan Thailand pada babak kedua laga Grup A Piala AFF U-19 2022 Rabu 6 Juli 2022 malam berlalu tanpa gol.

Hasil ini tentu membuat seluruh pecinta sepakbola di Indonesia harap-harap cemas apakah skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong ini mampu lolos ke Semifinal Piala AFF U19 2022.

Pada paruh perdana laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi semalam, tim Indonesia tampak bisa menekan Thailand dan membuat lebih banyak peluang terciptanya gol.

Baca Juga: 206 Raja Sedunia dan Senusantara akan Berkumpul di Bali, 30 dari Mancanegara

Setelah melawan Thailand kemarin, Indonesia akan menghadapi Filipina pada Jumat 8 Juli 2022 dan di hari Minggu 10 Juli 2022 akan berhadapan dengan Myanmar.

Dan kesemua laga itu akan dipertandingkan di Stadion Patriot Candrabhaga.

Baca Juga: 5 Tips Liburan Hemat dan Ramah Lingkungan

Usai pertadingan semalam, pelatih Shin Tae-yong mengakui performa skuadnya menurun pada babak kedua laga.

"Saya sangat menyayangkan hasil pertandingan ini. Kami bekerja keras pada babak pertama, tetapi tak bisa memuaskan suporter dengan hasil yang baik," tutur Shin.

Baca Juga: Dugaan Korupsi KUR BUMN di Badung, Kerugian Negara Rp1,7 Miliar Lebih

Shin menyebut dua hal yang membuat penurunan itu terjadi, yakni Marselino Ferdinan cedera pada menit akhir babak pertama, dan kebugaran fisik tim yang menurun.

"Setelah Marselino keluar, organisasi tim jadi kurang baik. Babak kedua, fisik pemain menurun sehingga fokus juga menurun," kata pelatih asal Korea Selatan itu seperti dikutip dari Antara

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu, Indonesia menekan Thailand dan membuat lebih banyak peluang gol pada paruh perdana.

 Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Pajero dan 3 Motor, Seorang Korban Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

Akan tetapi, gelandang sekaligus kapten tim Marselino Ferdinan harus ditandu keluar karena cedera beberapa saat sebelum turun minum.

Kehilangan Marselino membuat permainan Indonesia tidak stabil usai jeda yang membuat Thailand balik menekan.

Thailand menerjang dengan kesempatan demi kesempatan. Beruntung Indonesia mempunyai kiper sekelas Cahya Supriadi yang membuat paling sedikit lima penyelamatan penting sepanjang paruh kedua.

 Baca Juga: Menengok Karya Pelukis Ekspresionis Transformatif, Yaari Rom di Park 23 Gallery and Creative Hub

Cahya Supriadi juga turut meminta maaf kepada suporter Indonesia karena tak bisa mempersembahkan tiga poin dari pertandingan melawan Thailand.

"Maaf kami belum bisa memberikan hasil terbaik. Namun, kami akan bekerja keras untuk lolos dari fase grup," kata Cahya.

Hasil ini membuat Indonesia tertahan pada peringkat keempat klasemen grup dengan lima poin dari dua laga.

 Baca Juga: Sudah Dua Kali Coba Bunuh Diri, Akhirnya Ketut Tak Bisa Diselamatkan

Situasi tersebut tidak ideal bagi Garuda Nusantara yang menargetkan lolos semifinal dan menjadi juara turnamen karena hanya dua tim terbaik Grup A dan B yang berhak masuk empat besar.

Sementara satu poin menempatkan Thailand dalam posisi kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, sedang pemimpin grup masih dipegang Vietnam dengan poin serupa tapi unggul selisih gol.

Baca Juga: Platform Digital Dorong Penerimaan Negara Lewat Layanan Pembayaran Pajak Online

 Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar (enam poin, tiga laga), disusul Filipina (nol poin, tiga laga) dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci (nol poin, tiga laga). ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah