Kerusuhan Sepak Bola di Malang, Menpora Tekankan Edukasi Masyarakat untuk Menerima Kekalahan

- 2 Oktober 2022, 10:24 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang/Twitter/@PelatihBart
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang/Twitter/@PelatihBart //Twitter/@PelatihBart/

INDOBALINEWS -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengatakan perlu edukasi kepada penonton sebuah pertandingan apapun, khususnya sepakbola tentang menerima kekalahan.

Hal itu dikatakannya terkait tragedi kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa sedikitkan 127 orang pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

"Pertama saya mengucapkan duka cita terhadap para korban meninggal, kedua saya prihatin dan menyesalkan bahwa kejadian ini harusnya tak perlu terjadi. Apalagi diduga karena tidak terima timnya kalah," ujar Menpora kepada wartawan PRMN di sela sela acara puncak Ignite Paramarta 2022 di Bandung Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Sungguh Malang, Sebanyak 127 Meninggal, 180 Dirawat Akibat Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang

Lebih lanjut Menpora mengatakan padahal situasi sudah dibebaskan yang awalnya tak boleh ada penonton jadi ada penonton.

"Harusnya kondisi ini dijaga, sekali lagi saya prihatin. Soal kekalahan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Hari ini memang besok bisa kalah sehingga edukasi kepada penonton untuk menyadari hal itu, olahraga apapun," tambah Menpora.

Karena, lanjut Menpora sebuah sikap yang salah dan harus diubah jika ada penonton menyalahkan timnya karena kekalahan atau menyalahkan pemain.

Baca Juga: Vietnam Open 2022: Indonesia Pastikan Bawa Pulang 1 Gelar di Ganda Campuran

"Para pemain dan tim sudah berusaha maksimal dalam setiap pertandingan, sesungguhnya semua yang bertanding adalah pemenang, tapi di akhir jika hasilnya harus kalah itu hal yang biasa karena lawan lebih baik dan kita harus terima itu," tutur Menpora.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x