INDOBALINEWS - Sudah 5 pekan kompetisi BRI Liga 1 dihentikan sementara pasca Tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022.
Demi menjaga kebugaran pemain, beberapa klub peserta BRI Liga 1 tetap aktif menjalankan latihan rutin.
Namun kini, setelah lima pekan kompetisi terhenti tanpa kepastian kapan akan kembali bergulir, para pemain mulai dilanda kejenuhan.
Baca Juga: Bos Persib Bandung Geram Komnas HAM Rekomendasikan Pembekuan Kompetisi BRI Liga 1
Hal tersebut diakui oleh pelatih Bali United U-20, Made Pasek Wijaya. Selama kompetisi dijeda sementara, skuad Bali United U-20 terus berlatih dalam rangka menatap agenda Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20.
Sejatinya, Elite Pro Akademi (EPA) Liga 1 U-20 tahun 2022 sudah dimulai sejak 15 Oktober lalu dan berakhir pada 26 Februari 2023 mendatang.
Baca Juga: Pensiun dari Sepak Bola, Ini Profesi Terkini Deretan Legenda Bali United
Namun, akibat masih diberhentikannya seluruh kompetisi sepak bola di Tanah Air, EPA Liga 1 U-20 ini terkena imbasnya.
Pelatih kepala Bali United U-20, Made Pasek Wijaya pun mengakui bahwa skuadnya mulai dihinggapi rasa jenuh dalam berlatih. Namun, hal tersebut sudah coba diantisipasi olehnya beserta jajaran pelatih lain.