Network
INDOBALINEWS - PSS Sleman akan menjamu Dewa United pada pekan ke 25 BRI Liga 1 2022-2023.
Laga antara PSS Sleman vs Dewa United akan digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 15 Februari 2023..
Laga ini dipastikan tidak akan dihadiri oleh penonton sama seperti saat menghadapi Persik Kediri, Kamis 8 Februari 2023.
Baca Juga: Paulo Victor Ketagihan Bobol Gawang Bali United, Ingin Antar Persebaya Surabaya Balaskan Kekalahan
Dewa United sangat aktif di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2022-2023. Beberapa rekrutan barunya seperti Egy Maulana Vikri, Ramai Rumakiek hingga Brian Fatari mulai menunjukkan dampak kehadiran dalam tim.
Terkait dengan hal ini, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan tim pelatih PSS Sleman sudah mengantisipasi hal tersebut dengan mengandalkan kerjasama tim meladeni tantangan Dewa United.
“Dewa United di putaran kedua sangat aktif melakukan penambahan pemain. Saya pikir tidak ada penjagaan khusus Egy Maulana Vikri, kita antisipasi semua pemain Dewa United,” ujarnya dilansir dari situs resmi PSS Sleman, Jumat 17 Februari 2023.
Baca Juga: Kata Bijak Abu Bakar As Siddiq: Membangun Ketaqwaan dan Keimanan
Lebih lanjut Seto menjelaskan tidak ada penjagaan khusus kepada Egy Maulana Vikri, sebab seluruh pemain Dewa United memiliki kualitas yang sama.
“Egy Maulana Vikri pasti menjadi pertimbangan tapi pemain-pemain lainnya mempunyai kualitas yang bagus. Selain pemain asingnya, pemain lokalnya juga mumpuni,” tegas Seto Nurdiyantoro.
Pelatih baru Dewa United, Jan Olde Riekerink juga mendapatkan perhatian dari eks punggawa Timnas Indonesia itu. Ia pun menyoroti naiknya performa Dewa United usai dibesut pelatih kelahiran Hengelo, Belanda tersebut.
Baca Juga: Gunungapi Karangetang Erupsi, 77 Jiwa Dievakuasi ke Museum Siau Timur
“Secara personal saya tidak mengenal beliau. Kehadirannya di Dewa United memberikan hasil positif di beberapa pertandingan. Ini yang perlu diwaspadai,” ujar Seto Nurdiyantoro.
Seto Nurdiyantoro pun menjelaskan, faktor penting yang harus dijaga Kim Jeffrey Kurniawan dan tim kontra Dewa United adalah keinginan kuat meraih kemenangan.
“Yang menentukan untuk pertandingan besok adalah motivasi pemain ingin meraih kemenangan. Itu yang paling penting,” lanjutnya.
Beberapa pertandingan yang sudah dilakoni, Marckho Sandy Merauje dan kolega tercatat banyak kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan yang menyebabkan terjadinya gol di gawang PSS Sleman.
Menanggapi hal ini, Seto Nurdiyantoro menyerukan para pemainnya agar tetap konsentrasi hingga berakhirnya pertandingan serta menjaga kebugaran fisik agar daya fokus terjaga hingga 90 menit lebih.
“Jadi kita selalu mengingatkan bahwa konsentrasi harus 90 menit. Di awal babak pertama dan kedua, hal tersebut selalu kita ingatkan kepada pemain,” tegasnya. ***
