Ini Wajah Tersangka Mafia Bola Tanah Air, Polisi Berhasil Tangkap 3 Tersangka, 5 Dalam Pengejaran

- 21 Desember 2023, 11:40 WIB
Tampilan tersangka VW yang menjadi perantara pengaturan skor ditampilkan dalam konferensi pers kasus dugaan judi daring terkait kompetisi sepak bola Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023). Satgas Antimafia Bola Polri mengungkap kasus dugaan judi online dengan menyeret situs judi SBOTOP
Tampilan tersangka VW yang menjadi perantara pengaturan skor ditampilkan dalam konferensi pers kasus dugaan judi daring terkait kompetisi sepak bola Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023). Satgas Antimafia Bola Polri mengungkap kasus dugaan judi online dengan menyeret situs judi SBOTOP /Antaranews

 

INDOBALINEWS  - Sosok wajah tersangka mafia bola Tanah Air, Vigit Waluyo (VW) ditampilkan dihadapan wartawan dalam konferensi pers Satgas Anti-Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Dilansir dari Antaranews. 

VW diduga kuat sebagai perantara pengaturan skor judi daring terkait kompetisi sepak bola Indonesia. Satgas Antimafia Bola Polri mengungkap kasus dugaan judi online dengan menyeret situs judi SBOTOP. 

Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Praktik Match Fixing, Wasit di Suap hingga Rp 800 Juta

Polisi menangkap empat orang tersangka, serta mengamankan sejumlah barang bukti, seperti paspor, ratusan buku rekening, ratusan ATM, satu unit apartemen, dan akun payment gateway situs SBOTOP senilai Rp5 miliar. 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Vigit Waluyo, tersangka kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing, sebagai aktor intelektual yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia. 

"Ada salah satu aktor intelektual pengatur skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia pesepakbolaan dengan inisial VW (Vigit Waluyo)," kata Sigit 

Baca Juga: Tersangka Mafia Bola Tanah Air, 3 Ditahan 5 DPO, Siapa Saja Mereka

Menurut Kapolri, nama Vigit Waluyo sudah dikenal di kalangan sepak bola nasional sejak 2008 dan tidak pernah tersentuh hukum. Namun, berkat data intelijen yang diberikan PSSI kepada Satgas Anti-Mafia Bola berhasil mengungkap tindak pidana match fixing dalam pertandingan kompetisi liga. 

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x