Menit 64, Rodrygo sukses menjebol gawang Inaki Pena yang masuk mengisi posisi Araujo usai di kartu merah setelah melanggar Vini. Mereka menyerang dengan cepat dari kanan dan bola diberikan pada Vinicius di tiang jauh. Pemain Brasil ini kemudian mengirim umpan pendek ke tengah kotak penalti. Bola dipotong Kounde tapi mental ke kaki Rodrygo. Dengan mudah ia menendang bola ke sisi kiri gawang. 4-1!
Empat gol Real Madrid pada laga ini semuanya dicetak dari pergerakan disisi kanan yang mengandalkan kecepatan pemainnya.
Vinicius Junior dan Rodrygo bergantian beroperasi di sisi ini. Carlo Ancelotti sangat paham Los Blancos memiliki pemain dengan kecepatan di atas rata-rata.
Bukan hanya Barcelona yang jadi korban Real Madrid, namun ketangguhan Los Blancos sepanjang musim ini memang mengandalkan kecepatan pemainnya dari sisi sayap.
Bukan hanya Vinicius Junior dan Rodrygo, tapi mereka juga masih punya Jude Bellingham, Valderde, Brahim Diaz hingga Joselu.
Dani Carvajal juga memiliki peran penting dalam menopang skema serangan Madrid dari sisi sayap. Ia sangat sering melakukan over laping hingga menembus kotak pinalti lawan.
21 kemenangan secara beruntun yang dicapai Real Madrid usai mengalahkan Barcelona membuktikan betapa berbahayanya Los Blancos yang mengandalkan kecepatan pemainnya dari sisi sayap.
Pertahanan Barcelona sangat buruk