INDOBALINEWS - Widodo Cahyono Putro mengatakan fisik pemain Arema FC bakal menjadi faktor penentu kesuksesan untuk memenuhi target selamat dari degradasi BRI Liga 1 2023/24.
Karena itu dia mengingatkan pentingnya kualitas recovery pemain. Hal itu menjadi evaluasinya usai tim gagal memetik poin maksimal pada laga pekan ke-28 melawan Bhayangkara FC, Rabu 6 Maret 2024 lalu.
Dimana pada laga tersebut Singo Edan hanya mampu bermain imbang tanpa gol, meskipun mencatatkan 23 tembakan dan 8 tembakan ke gawang. Padahal di laga sebelumnya Dedik Setiawan dkk tampil gahar dengan catatan 7 gol dari 3 laga terakhirnya.
Berdasarkan analisa Widodo Cahyono Putro, faktor kelelahan menyebabkan penurunan fokus dan konsentrasi. Sehingga banyak peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
“Pemain dalam kondisi yang sudah lelah, makanya konsentrasi pasti akan sedikit hilang,” kata pelatih Arema FC berlisensi AFC Pro itu dilansir dari situs Liga Indonesia Baru, Selasa 12 Maret 2024.
“Atau mungkin ada beberapa pemain yang tidak lelahnya tinggi akhirnya diferensiasi yang kita rencanakan di attacking akhirnya tidak berubah menjadi gol,” imbuhnya.
Untuk itu dia berharap dengan situasi ini bisa ditanggapi pemain Arema FC dengan penuh kesadaran tinggi untuk menjaga kualitas kebugarannya secara mandiri di luar pengawasan pelatih.
Editor: Yulius Ndakadjawal
Sumber: Liga Indonesia Baru