INDOBALINEWS - Sepuluh orang pemuda yang di duga kuat sebagai suporter klub BRI Liga 1, Persebaya Surabaya harus berurusan dengan Satpol PP Denpasar.
Suporter yang diduga kuat hendak memberikan dukungan pada Persebaya Surabaya saat melawan Arema FC pada pekan ke 30 BRI Liga 1 itu, memasuki Bali tanpa membawa identitas dan hanya bermodalkan uang saku sebesar Rp. 13 ribu. Mereka akhirnya ditahan Satpol PP Jembrana.
Baca Juga: Live Streaming BRI Liga 1, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Rabu 27 Maret 2024
Ada saja kelakuan nekat para penggemar bola. Demi memberikan dukungan pada klub yang dicintai, mereka bahkan nekat menyeberang antar Pulau tanpa membawa identitas dan uang saku.
Hal itulah yang dilakukan sepuluh pemuda yang diduga kuat sebagai suporter Persebaya Surabaya. Sekelompok pemuda itu lantas diamankan Satpol PP Jembrana yang sedang melakukan razia penduduk datang.
Melansir akun instagram @denpasarnow, Rabu 27 Maret 2024, sepuluh suporter itu diamankan ketika berada di depan salah satu toko modern di Jembrana.
Dari 10 orang suporter tersebut, 9 orang tak membawa KTP dan mereka hanya membawa bekal Rp 13 ribu.
Dilaporkan sepuluh pemuda tersebut nekat menumpang truk dan menyeberang ke Bali. Ditemukan juga spanduk bertuliskan Persebaya Surabaya dalam perlengkapan yang di bawa.
Editor: Yulius Ndakadjawal
Sumber: Instagram @denpasarnow