Di Hari Pahlawan, DPD IVENDO Bali Serahkan Buku Panduan CHSE Event

10 November 2020, 20:25 WIB
Ketua Ivendo Bali Grace Jeanie di Hari Pahlawan Selasa 10 November 2020 menyerahkan buku panduan Dynamic Operating Procedure CHSE penyelenggaraan Event di Bali /Dok Ivendo Bali

INDOBALINEWS -Bertepatan dengan peringatah Hari Pahlawan yang jatuh di hari ini Selasa 10 November 2020, DPD IVENDO Bali menyerahkan buku panduan Dynamic Operating Procedure CHSE penyelenggaraan Event di Bali.

Bukan panduan tersebut disusun oleh DPP IVENDO dan DPD IVENDO Bali pasca digelar simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan berbentuk hybrid drive in concert Festival Bali Era Baru yang diadakan 18 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Jumlah Positif Terpapar Covid-19 di Bali Capai 12.337 Orang, Update Selasa 10 November 2020

Buku panduan tersebut resmi diserahkan oleh Ketua DPD IVENDO Bali Grace Jeanie kepada Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, didampingi Kabid Pemasaran Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini Selasa 10 November 2020.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Grace bersama sejumlah perwakilan dari musisi dan pekerja seni, vendor, EO dan akademisi yang terlibat dalam kegiatan simulasi tersebut.

DPD IVENDO Bali dan tim bersama Wagub Cok Ace seusai penyerahan buku panduan Dynamic Operating Procedure CHSE penyelenggaraan Event di Bali, Selasa 10 November 2020 Dok Ivendo Bali

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Pengamat Hukum Pertanyakan Kasusnya

Menurut Grace, buku berisi Dynamic Operating Procedure (DOP) penyelenggaraan Event yang telah selesai disusun sejak April 2020 lalu telah mengalami sejumlah revisi. Revisi tersebut berdasarkan evaluasi saat penyelenggaraan simulasi serta melalui sejumlah diskusi dengan tim perumus hingga awal September lalu tuntas disusun.

Baca Juga: Penjual Ikan Meninggal di Tengah Massa FPI Yang Tunggu Rizieq Pulang

“Harapan kami buku ini bermanfaat dan bisa melengkapi semua panduan yang ada yang telah diterbitkan oleh pemerintah. Serta bisa menjadi pegangan bagi kawan-kawan industri event khususnya di Bali," ujar Grace Jeanie seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Dokter Tirta Hadiri Sidang Jerinx, Tak Setuju Tuntutan 3 Tahun

Grace menambahkan, pihaknya berencana akan membagikan panduan DOP ini dalam bentuk e-book kepada semua Pemkab, pemkot, BUMN serta pihak-pihak terkait yang dipertimbangkan sering mengadakan kegiatan. Dan dalam waktu dekat ini juga akan diadakan pelatihan bagi kawan-kawan industri event dan pariwisata khususnya sebagai officer CHSE.

Baca Juga: Tepat di Hari Pahlawan, Habib Rizieq Dijadwalkan Pulang ke Indonesia

Isi buku tersebut mulai persiapan produksi (loading dan unloading), pengaturan physical distancing dan crowd management, pelayanan UMKM dalam sebuah kegiatan, serta pergantian musisi dan pengisi acara. Juga tentang backstage crowd control, kelengkapan equipment kegiatan terkait pandemi, mekanisme peliputan media, pengaturan antrian, penerapan digital system, mitigasi resiko hingga checklist dan mekanisme pelaporan kegiatan.

Penyerahan buku panduan Dynamic Operating Procedure CHSE penyelenggaraan Event di Bali oleh Ivendo dan tim penyusun kepada Wagub Cok Ace Selasa 10 November 2020 Dok Ivendo Bali

Baca Juga: Polisi Bekuk Pencuri Uang Sesari di Pura

Grace Jeanie juga menyatakan bahwa saat ini seluruh anggota dan pengurus DPD IVENDO Bali sebagai salah satu stakeholder anggota Bali MICE Forum siap menjadi mendukung, membantu dan dilibatkan untuk membantu semua kegiatan di Bali terkait percepatan pemulihan.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Waspada Curah Hujan Tinggi Desember-Januari

Untuk itu, salah satu langkah persiapan yang telah dilakukan untuk penguatan kompetensi MICE dan event di Bali, IVENDO Bali bersama LSP CWI didukung Bali MICE Forum serta Kemenparekraf telah melakukan sertifikasi tahap ke 2 kepada 48 orang peserta dari sejumlah perusahaan dan perseorangan 30 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Heboh Video Porno, Polisi Tak Tutup Kemungkinan Panggil Gisel

“Jadi total saat ini SDM Bali yang telah bersertifikat kompetensi MICE di Bali dari hasil sertifikasi yang dilakukan IVENDO tahap pertama tahun 2019 sebanyak 30 orang dan dinyatakan kompeten sebanyak 25 orang dan tahun 2020 dinyatakan kompeten sebanyak 48 orang sehingga total 73 orang. 73 orang SDM tersebut terdiri dari perseorangan dan 18 perusahaan PCO dan EO. Harapan kami agar bisa terus menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi ini secara berkala,” tutur Grace Jeanie.(***)



Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler