Kemenparekraf Akan Libatkan PHRI Hadirkan Sentra Vaksinasi COVID-19 di Garut

- 24 Juli 2021, 12:19 WIB
ilustrasi seruan vaksin Kemenpar untuk mempercepat pemulihan pariwisata di Indonesia.
ilustrasi seruan vaksin Kemenpar untuk mempercepat pemulihan pariwisata di Indonesia. /Dok Kemenparekraf

Nantinya juga akan ditugaskan tim khusus Kemenparekraf yang akan menyiapkan kerja sama yang lebih jauh dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Garut.

Menparekraf pun mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di sektor perhotelan dan restoran di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk tetap optimistis menghadapi pandemi COVID-19 yang tengah melanda Indonesia dan dunia. Menparekraf mengajak PHRI Garut mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat dan bangkit dari pandemi COVID-19.

Baca Juga: Viral The Guardian of Oligarch, Djelantik: Jangan Menambah Kegaduhan di Tengah Pandemi

Bendera-bendera itu nantinya akan diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Garut sehingga dapat membuka peluang usaha serta memastikan roda perekonomian di sektor ekonomi kreatif di Garut dapat terus bergerak.

Dalam kesempatan itu Menparekraf juga mengapresiasi dukungan dari KAHMIPreneur yang didirikan anggota komisi XI DPR RI, Kamrussamad, yang akan memberikan dukungan program seperti bantuan sosial dan beasiswa bagi para pelajar yang berasal dari keluarga pelaku UMKM di Garut.

"Program-program bantuan ini merupakan investasi sosial bagi masyarakat yang terdampak untuk merespons situasi yang sangat memprihatinkan ini," ucap Sandiaga.

Baca Juga: PPKM Darurat Lewat Pos Sekat Goa Lawah, Dapat Beras dari Kasat Lantas Polres Klungkung

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, nantinya 80 persen relawan yang mengelola sentra vaksinasi di Garut adalah para pekerja hotel dan restoran.

"Jadi nantinya mereka bisa mendapatkan sesuatu dari hasil kolaborasi kita dengan perusahaan-perusahaan besar dan para pelaku usaha untuk membantu Garut," ujar Henky.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, mengatakan, pihaknya juga akan menggencarkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainability) bagi restoran serta hotel di daerah yang dijuluki sebagai "Kota Dodol" tersebut.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah