Tanjung Lesung, Segera Dikembangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

- 23 Desember 2021, 16:28 WIB
Suasana Tanjung Lesung dan pertemuan Menparekraf Sandiaga Uno terkait  persiapan langkah strategis untuk pengembangan Tanjung Lesung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rabu 22 Desember 2021.
Suasana Tanjung Lesung dan pertemuan Menparekraf Sandiaga Uno terkait persiapan langkah strategis untuk pengembangan Tanjung Lesung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rabu 22 Desember 2021. /Dok Kemenparekraf

“Sehingga ketika tol Serang - Panimbang yang insyaAllah rampung di tahun 2023, destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatifnya sudah siap. Termasuk satelit-satelit yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yaitu desa-desa wisata,” ungkap Sandiaga.

 

Menparekraf juga berencana akan menghadirkan ecotourism di Ujung Kulon. Kemudian, sport tourism juga sangat potensial untuk dikembangkan, dengan olahraga air, otomotif, atau dirgantara. Lalu, wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), hingga penyiapan desa-desa wisata.

Baca Juga: Menyoal Pencopotan Dirjen Bimas, GMKI Beri Saran Begini

“Taman Nasional Ujung Kulon ini kalau boleh dibilang salah satu potensi ecotourism yang paling menarik di Indonesia. Kalau di Labuan Bajo ada Komodo, di sini ada Badak Cula Satu. Untuk itu, ecotourism adalah salah satu yang akan hadir di Ujung Kulon,” ujarnya.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan di samping pengembangan KEK Tanjung Lesung, Kemenparekraf sendiri memiliki tugas untuk membangun daerah atau destinasi penyangga, salah satunya seperti Kampung Agrinex.

Baca Juga: Jelang MotoGP di Mandalika Lombok: Akomodasi Hotel Minim, Hotel Terapung akan Didatangkan

“Sehingga suatu saat kita bisa menyusun pola perjalanan atau travel pattern, yang akan memberikan dampak terhadap length of stay wisatawan yang berkunjung,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim; dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita serta Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x