MotoGP 2022: Dua Tahun Sepi Tamu karena Pandemi Covid 19, Gili Trawangan Mulai Didatangi Wisatawan

- 20 Maret 2022, 11:34 WIB
Penonton menyaksikan MotoGP Mandalika di tribun zona A, Sabtu 19 Maret 2022. Penonton MotoGP tidka hanya menginap di hotel sekitar kawasan Mandlaika, tetapi juga di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Penonton menyaksikan MotoGP Mandalika di tribun zona A, Sabtu 19 Maret 2022. Penonton MotoGP tidka hanya menginap di hotel sekitar kawasan Mandlaika, tetapi juga di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. /AHMAD SUBAIDI/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Para pengusaha dan pelaku pariwisata di Pulau Giili Trawangan turut bersuka cita dengan digelarnya ajang MotoGp 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa tenggara barat (NTB).

Kendati jaraknya jauh dari lokasi balapan, mereka ikut merasakan dampak positif setelah dua tahun sepi tamu karena pandemi Covid-19.

Perhelatan MotoGP 18-20 Maret 2022 itu juga mendatangkan tamu ke tiga gili yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi di Badung Dapat Doorprize Sepeda


Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia Lombok Barat Taufik S mengatakan dalam beberapa hari ini ketiga gili mulai didatangi wisatawan.

"Di sini ada tiga Gili (pulau). Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Ketiga Gili ini merupakan satu desa, Gili Indah. Semuanya saat ini mulai aktif setelah sempat menurun karena pandemi," kata Taufik, Minggu 20 Maret 2022.

Taufik mengatakan pergelaran MotoGP Mandalika membuat Gili yang berada di Selat Lombok ini banyak kedatangan tamu atau wisatawan setelah penginapan maupun hotel di wilayah Kuta maupun Mataram penuh dengan wisatawan yang ingin melihat balapan.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 BRI Usai Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Maung Bandung Menolak Menyerah

"Banyak yang menginap di Gili Trawangan. Info yang kami dapat, hotel dan penginapan banyak kedatangan tamu khusus untuk melihat balapan di Mandalika. Termasuk rombongan dari Federal Oil," ujarnya.

Meski mengaku banyak tamu yang menginap di Gili, Taufik belum bisa memastikan jumlahnya secara detail. Ia hanya menegaskan bahwa terjadi peningkatan. Begitu juga dengan harga sewa yang meningkat.

"Pemerintah telah menetapkan tiga zonasi. Gili Trawangan masuk zona ketiga. Jadi peningkatan sewanya tidak setinggi di zona satu (Kuta) dan zona dua (Mataram)," katanya.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Arema FC Berpeluang Gusur Persebaya Surabaya Dari Posisi Tiga Besar Klasemen

Meningkatnya aktifitas di Gili Trawangan juga diakui salah satu operator speedboat, Hamdani.

Kata dia cukup banyak tamu yang datang dan bahkan dirinya bersama dengan operator lain harus melayani tamu untuk menyeberang hingga tengah malam.

"Tadi malah ada yang datang jam lima pagi dan jam tujuh pagi minta dijemput karena mau nonton MotoGP di Mandalika," katanya.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Diwarnai Kartu Merah, Laga Berakhir Imbang

Perjalanan menuju Gili Trawangan dari Pertamina International Street Circuit, Lombok Tengah terbilang cukup jauh.

Jika menggunakan bus besar antara satu setengah hingga dua jam. Selanjutnya disambung dengan naik speedboat atau kapal lain yang terjadwal.

"Untuk sewa speedboat besar antara Rp350-400 ribu. Untuk yang kecil antara Rp300-350 ribu itu untuk sekali jalan. Ada juga yang lebih murah. Naik kapal yang bukan speedboat seperti ini," tutur pria yang akrab dipanggil Dani ini.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah