Bupati Klungkung Nyoman Suwirta : Masuk PDIP Bukan Karena Tawaran Jadi Wagub Bali

2 Mei 2021, 20:43 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengawali vaksinasi. /Humas Pemkab Klungkung/Denpasar Update

 

INDOBALINEWS - Menyusul keputusan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta masuk PDIP, sejumlah spekulasi bermunculan di masyarakat terkait tawaran kursi Wakil Gubernur (Wagub) Bali pada Pemilu 2024 mendatang.

Tentunya spekulasi masyarakat dan sejumlah tokoh di Bali yang menyebutkan dirinya digadang-gadang akan bersanding dengan Gubernur Koster, berdasarkan pada rekam jejaknya yang dinilai sukses memimpin Klungkung.

I Nyoman Suwirta selama ini memang dinilai sukses memimpin Klungkung dengan berbagai inovasinya dan kemajuan di daerahnya.

Baca Juga: PDIP Masih Berjaya di Survei Eletabilitas, Meski Turun Sedikit DIbanding Sebelumnya

Terkait hal itu, Bupati dua periode di Kabupaten Klungkung ini lebih memilih merendah. "Tidak ada tawaran maupun permintaan apapun. Saya cukup jadi anggota biasa. Saya hanya menentukan garis perjuangan, untuk selanjutnya bisa bekerja fokus sebagai bupati," ujar Nyoman Suwirta saat dihubungi indobalinews.com Minggu 2 Mei 2021.

Ia juga mengatakan bahwa masih banyak kader-kader PDIP yang punya kompetensi untuk memimpin. "Saya hanya orang baru di sini (PDIP). Saya kader baru yang belum tentu memiliki kemampuan," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Pilot China Airlines WNI Terpapar Covid-19, Masjid Besar Taipei Ditutup Hingga Lebaran

Lebih lanjut ia juga mengatakan keputusannya untuk bergabung di PDIP merupakan hak politiknya dan tak terkait siapapun. Menurutnya ia hanya fokus melanjutkan pembangunan.

"Komunikasi mengalir seperti air...akhirnya memutuskan gabung...ini juga hak politik saya untuk melanjutkan pembangunan karena bupati itu jabatan politik," jelasnya lagi.

Lebih lanjut dikatakannya, Saat ini dia hanya ingin bisa bekerja fokus sebagai bupati dan sebagai kader PDIP yang baru. Menurutnya, keputusannya bergabung dengan PDIP ini sudah berproses panjang.

Baca Juga: Makin Mengerikan Tsunami Covid di India Tembus Rekor, Sebelumnya Ilmuwan Sudah Memperingatkan

Pejabat asal Nusa Penida, Klungkung ini juga mengaku dirinya sudah meminta masukan dan pendapat dari berbagai pihak. Namun ia menegaskan masuk ke PDIP bukan karena dilamar atau digaet oleh partai banteng moncong putih. Dikatakannya semuanya sudah berproses panjang.

 

Seperti yang diketahui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta resmi dan menerima KTA (kartu tanda anggota) langsung dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pada Sabtu 1 Mei 2021 di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali.

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

 

Sebelumnya, Suwirta bergabung dengan Partai Gerindra. Bersama Gerindra, ia berhasil menduduki jabatan Bupati Klungkung dua periode. Pada Mei 2019, setelah terpilih sebagai Bupati Klungkung untuk kedua kalinya, Suwirta memutuskan mundur dari Gerindra.

Sejak memutuskan keluar dari Gerindra, Suwirta memang santer dikabarkan bakal bergabung dengan PDIP.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler