INDOBALINEWS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin perolehan elektabilitas yang dilakukan Survei New Indonesia Research and Consulting.
Partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri ini meraih elektabilitas tertinggi dengan angka 22,3 persen. Jumlah ini agak turun sedikit dari survei pada Februari 2021 sebesar 23,1 persen.
"Jika dibandingkan dengan survei Juni tahun lalu, elektabilitas PDIP turun cukup dalam," ujar Direktur Eksekutif New Indonesia Research and Consulting Andreas Nuryono dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu 1 Mei 2021 yang dilansir dari antaranews.com.
Baca Juga: Survei Elektabilitas, Partai Ummat Amien Rais Punya Peluang Menggerus Suara PAN
Posisi PDIP itu disusul oleh Gerindra (12,9 persen) dan Golkar (8,9 persen). Demokrat yang sebelumnya mengalami kenaikan cukup tajam, kini cenderung stagnan dengan elektabilitas 8,0 persen. Demikian pula dengan PKS yang juga stabil (7,6 persen).
Sementara PSI mulai merangkak naik dan berada di papan tengah. "PSI masuk klasemen papan tengah, sebaliknya PAN terjerembab ke papan bawah di tengah stagnasi partai-partai yang lain," kata Andreas Nuryono lagi.
Baca Juga: Makin Mengerikan Tsunami Covid di India Tembus Rekor, Sebelumnya Ilmuwan Sudah Memperingatkan
Dikatakannya elektabilitas PSI menembus 5 persen, tepatnya 5,2 persen atau naik dari survei pada Februari 2021 sebesar 4,8 persen.
PAN yang elektabilitasnya 1,1 persen makin ditinggalkan oleh sempalannya, Partai Ummat dengan 1,8 persen. "Keseriusan Amien Rais mendirikan Partai Ummat berpeluang menggerus suara PAN, terutama setelah resmi dideklarasikan," jelas Andreas.